Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sebaran data Orang Dalam Pemantauan Corona di Ciamis terlihat di situs pikobar.jabar.go.id, Senin (16/3/2020).
Orang Dalam Pemantauan (ODP) sendiri adalah orang yang baru datang dari negara-negara yang sudah terjangkit virus Corona. ODP tidak berarti orang tersebut mengalami sakit, hanya saja dipantau untuk mengantisipasi jika nantinya jatuh sakit setelah 14 hari kedatangannya ke tanah air.
Dalam situs Pusat Data dan Informasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar) terlihat ada 3 ODP di wilayah Ciamis. Menurut situs tersebut, ODP yang berada di wilayah Ciamis berasal dari Cisaga, Cihaurbeuti, dan Pamarican.
Saat HR Online mengakses situs tersebut, Senin (16/3/2020) tidak ada penjelasan terkait desa maupun usia dari ODP tersebut. Namun, data tersebut merupakan hasil update Senin, 16 Maret 2020 pada pukul 17.00 WIB.
Sehari sebelumnya, wilayah Ciamis pada peta sebaran data Corona di Jawa Barat masih belum terlihat ada kasus Corona.
Namun hal itu dijelaskan dalam situsnya, data ODP yang divisiualisasikan hanya sebanyak 302 dari jumlah 787 kasus. Data yang diambil pun berasal dari 9 kabupaten/kota dari jumlah 27 kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat. Ini berarti tidak semua kasus ODP divisualisasikan pada situs Pikobar.
Orang Dalam Pemantauan Corona di Ciamis Pikobar Berbeda dengan Penjelasan Dinkes
Sementara itu, data dalam Pikobar berbeda dengan data yang dijelaskan oleh Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra saat video conference dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Senin (16/3/2020) siang.
Baca Juga: Kasus Corona di Ciamis: 1 ODP, 1 PDP, 0 Positif
Yana menyebutkan kasus Corona di Ciamis terdiri dari 1 ODP, 1 PDP (Pasien Dalam Pengawasan), dan tidak ada yang positif Corona di Ciamis. Sementara dalam Pikobar ada 3 kasus Corona dengan status ODP.
Pernyataan Yana diperkuat oleh pernyataan dr Yoyo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis. Seperti halnya Yana, dr Yoyo menyebutkan di Ciamis ada 1 ODP dan 1 PDP.
ODP masih dalam pemantauan selama 4 hari, durasi pemantauan untuk ODP sendiri selama 14 hari.
Baca Juga: Perbedaan Orang Dalam Pemantauan dan Pasien Dalam Pengawasan Corona, Harus Tahu!
“Kita akan melihat perkembangan ODP secara berkelanjutan 10 hari ke depannya,” terang Yoyo.
Ia juga mengklarifikasi terkait satu pasien PDP yang sekarang sedang dirawat, saat ini sampel specimen pasien tersebut sedang dikirim ke Litbangkes Bandung.
“Belum ada pasien suspect Covid-19 di Ciamis, kedua orang di atas masih dalam pemantauan,” tuturnya. (Ndu/R7/HR-Online)