Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita PangandaranPenjual Jamu di Pangandaran Ini Tawarkan Racikan untuk Tangkal Virus Corona

Penjual Jamu di Pangandaran Ini Tawarkan Racikan untuk Tangkal Virus Corona

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Setelah beredar kabar bahwa tanaman obat dan rempah asli Indonesia bisa menangkal penularan Covid-19 atau virus Corona, rupanya dimanfaatkan oleh para penjual jamu. Mereka menjajakan jamu yang terbuat dari bahan kunyit, kayu manis, temulawak, jahe emprit, jahe merah dan serai.

Seperti tukang jamu yang ditemui di Dusun Cikangkung, Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Dia sengaja maracik jamu dari bahan-bahan tanaman dan rempah yang dipercaya bisa mencegah penularan virus Corona.

“Bahan-bahan ini sebenarnya biasa digunakan sebagai bahan membuat jamu. Hanya saja, setelah ramai virus Corona, racikannya dibuat spesial agar khasiatnya lebih terasa,” ujar Narti (59), penjual jamu, Sabtu (21/03/2020).

Narti menambahkan jamu yang dibuatnya itu khusus untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Dia mengaku membuat jamu dengan racikan spesial tersebut menangkap peluang pasar atau setelah banyak permintaan dari konsumen.

“Jamu ini saya beri nama jamu penangkal Corona,” katanya sedikit berkelekar.

Narti yang sudah 48 tahun bergelut di usaha jamu tradisional ini mengaku sudah paham betul membuat racikan jamu dengan berbagai bahan tanaman dan rempah.

“Awalnya saya tahu dari pelanggan, katanya kepengin jamu yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh untuk menangkal virus corona. Kalau untuk itu saya sudah tahu bahan racikannya. Makanya saya buat jamu spesial untuk kebutuhan tersebut,” ujarnya.

Narti yang setiap hari berjualan jamu keliling di wilayah Sidamulih Pangandaran ini mengaku usahanya kini tengah laris dan banyak dicari masyarakat.

“Biasanya saya bawa jamu sebanyak 15 liter. Sekarang bawa jamu 20 liter saja siangnya sudah habis. Memang permintaan jamu sekarang sedang meningkat,” ujarnya.

Namun begitu, lanjut Narti, dengan banyaknya permintaan membuat dirinya harus bangun tidur lebih awal. “Sekarang jam 3 pagi saya harus mulai meracik jamu. Terutama membuat racikan jamu untuk penangkal corona itu. Tapi alhamdulilah dagangan saya sekarang cepat habis,” katanya.

Jamu yang berkhasiat untuk menangkal virus corona itu dibandrol dengan harga Rp. 7000 per gelas. Memang harga jamu itu lebih mahal dibanding jamu biasa yang hanya dibandrol Rp. 4000 per gelas. (Ceng2/R2/HR-Online)

Arus mudik lebaran Banjar

Arus Mudik Lebaran 2025, Dishub Kota Banjar Catat 132.764 Kendaraan Melintas Menuju Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, mencatat ada sebanyak 132.764 kendaraan yang melintas dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah selama arus mudik lebaran...
Lalu lintas padat merayap

Macet di Cikoneng, Arus Lalu Lintas Ciamis-Tasikmalaya Padat Merayap

harapanrakyat.com,- Arus Lalu lintas di Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya tepatnya di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis padat merayap bahkan macet di Cikoneng, Selasa (1/4/2025) malam. Polisi...
Balita kejang-kejang

Aksi Heroik Polisi Selamatkan Balita Kejang-kejang Saat Terjebak Macet di Sumedang

harapanrakyat.com,- Aksi heroik dilakukan petugas kepolisian dari Satlantas Polres Sumedang, yang mengevakuasi seorang balita perempuan (4) yang mengalami kejang-kejang. Saat kejadian sedang kemacetan di...
hari kedua lebaran

Hari Kedua Lebaran, Objek Wisata Situwangi di Kawali Ciamis Masih Sepi, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Sejak memasuki libur panjang sampai hari kedua libur lebaran idul fitri tahun 2025, objek wisata Situwangi di Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis Jawa Barat...
wisatawan terseret arus

Baru Sehari Liburan, Sudah Ada Dua Wisatawan Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

harapanrakyat.com,- Tim gabungan yang terdiri dari Polres Pangandaran, bersama TNI Angkatan Laut dan juga Balawista Kabupaten Pangandaran, berhasil menyelamatkan dua wisatawan yang terseret arus...
Volume kendaraan

Volume Kendaraan Meningkat, Kemacetan Panjang Terjadi di Pintu Keluar Tol Sumedang Kota

harapanrakyat.com,- Peningkatan volume kendaraan terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon atau tepatnya di depan Gate Tol Cisumdawu Sumedang Kota, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, pada H+1...