Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita TerbaruPengamatan Event Horizon Telescope, Menangkap Obyek Lubang Hitam

Pengamatan Event Horizon Telescope, Menangkap Obyek Lubang Hitam

Pengamatan Event Horizon Telescope berhasil menangkap lubang hitam. Lubang hitam tersebut terdapat dalam sebuah galaksi yang bernama M87. Hal tersebut diungkap oleh ilmuwan dari Radboud University Belanda, Reino FLacke dalam proyek besar.

Lubang hitam yang terlihat lebih besar dari seluruh Tata Surya yang kita miliki. Massanya sekitar 6,5 milyar kali lebih besar dibandingkan dengan matahari.

Baca Juga: Misi NASA ke Bulan Tahun 2024 Terpaksa Ditunda, Mengapa?

Event Horizon Telescope atau EHT merupakan proyek internasional yang telah melibatkan jaringan teleskop di seluruh dunia. Proyek ini dikhususkan untuk penelitian lubang hitam.

Pengamatan Event Horizon Telescope

Luar angkasa merupakan hamparan dari dimensi yang sangat luas. Sampai saat ini belum ada manusia yang bisa mengungkap misterinya. Salah satu diantaranya adalah lubang hitam tersebut.

Obyek lubang hitam merupakan obyek luar angkasa yang sangat luar biasa. Diperkirakan obyek ini mempunyai daya gravitasi yang besar.

Dengan begitu, mampu menarik benda-benda langit yang berada di sekitarnya. Belum dapat dipastikan apakah obyek tersebut merupakan planet, bulan atau hanya sekedar cahaya.

Penggambaran yang ditampilkan dalam film box office Interstellar mengenai lubang hitam cukup menarik. Film tersebut menggambarkan obyek yang sangat besar dan bersinar terang dalam gelapnya angkasa.

Namun, yang menjadi hal paling mengerikan, obyek dapat menelan apapun yang ada di dekatnya. Event Horizon Telescope melalui akun Twitternya menyatakan bahwa lubang hitam berada di pusat Galaxy 87.

Pengamatan Event Horizon Telescope gambar menunjukkan bahwa terdapat cincin merah pada luang tersebut. Hal itu dibentuk dari cahaya yang membengkok pada gravitasi yang sangat kuat.

Bila dihitung, jarak lubang hitam sekitar 55 juta tahun cahaya bila ditempuh dari bumi. Jadi, kita tidak akan bisa membayangkan jarak tersebut.

Diameter lubang sekitar 44 juta kilometer bila dilihat dari besar massa yang empat juta kali lebih berat bila dibandingkan dengan matahari.

Bisa dibayangkan bila obyek tersebut seperti gambar lubang hitam seperti monster. Lubang hitam yang terlihat masih blur, tapi gas yang mengelilinginya tampak jelas.

Gas tersebut berwarna hampir mirip dengan matahari, yakni jingga. Bila dibandingkan dengan matahari, gaya gravitasi lubang tersebut lebih besar 6,5 milyar kali.

Pengamatan Event Horizon Telescope menunjukkan bahwa lubang ini termasuk lubang yang paling berat dari seluruh alam semesta ini.

Sinarnya lebih terang dari cahaya bintang-bintang di galaksi. Hal tersebutlah yang menjadikan lubang bisa dilihat dari jarak yang sangat jauh.

Event Horizon Telescope

Proses penangkapan foto lubang hitam sangat ikonik. Pasalnya, membutuhkan waktu persiapan selama bertahun-tahun.

Selain itu, dana yang dikeluarkan tidak sedikit. Untuk teknologi yang dipakai membutuhkan dana yang sangat besar.

Pengamatan Event Horizon Telescope memakai 15 dan 20 piringan lensa teleskopis. Dengan demikian, akan dapat mengumpulkan gambar yang berkualitas.

Proses pengambilan gambar cukup lama, karena para ilmuwan harus mengukur gelombang radio. Disamping itu juga harus mengumpulkan sumber data gambar dari komputer yang canggih.

Misteri Terbentuknya Lubang Hitam

Peneliti sebelumnya telah melaporkan jika telah menyaksikan bagaimana terbentuknya black hole atau lubang hitam.

Pengamatan Event Horizon Telescope lubang hitam itu terbentuk seperti obyek misterius yang dapat bersinar dengan terang.

Pertama-tama terdapat anomali cahaya yang ada di luar angkasa. Anomali tersebut muncul dan menghilang dengan tiba-tiba.

Para peneliti dibuat bingung dengan kejadian tersebut. Setelah beberapa sumber data digabungkan, maka para ilmuwan dapat menarik kesimpulan jika anomali tersebut merupakan awal mula terbentuknya lubang hitam.

Menurut para ahli, bintang yang hancur akan menjadi obyek yang lebih kecil. Kemudian akan membentuk bintang neutron atau lubang hitam.

Adanya penemuan tersebut membuat para ilmuwan untuk melakukan riset lebih lanjut. Jika pengamatan Event Horizon Telescope lebih cermat, cahaya di sekitar lubang hitam itu merupakan peristiwa yang berbeda.

Pada awalnya peneliti hanya memperkirakan jika cahaya terang yang tampak berasal dari kejadian matinya sebuah bintang atau supernova.

Namun, pada kejadian ini mengeluarkan cahaya 100 kali lebih terang bila dibandingkan dengan supernova biasa.

Disamping itu, kilatan cahayanya dapat muncul dan menghilang secara cepat. Hanya membutuhkan kurun waktu 16 hari saja.

Pengamatan dapat ditangkap dengan baik oleh para peneliti. Hal ini disebabkan karena kejadian pada jarak yang relatif dekat, yakni sekitar 200 juta tahun cahaya. 

Hanya saja, pengamatan Event Horizon Telescope yang biasanya diadakan Maret dan April ini harus dibatalkan. Hal ini terkait wabah Corona. (R10/HR-Online)

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...