Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita CiamisTak Kunjung Dibayar, Pemilik Lahan Terdampak Bendungan Leuwi Keris Ciamis Hari Ini...

Tak Kunjung Dibayar, Pemilik Lahan Terdampak Bendungan Leuwi Keris Ciamis Hari Ini Gelar Aksi

Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Tak kunjung dibayar, masyarakat pemilik lahan terdampak Proyek Bendungan Leuwi Keris Sungai Citanduy Ciamis, rencananya akan melakukan aksi, hari Rabu (11/03/2020) ini. Masyarakat menuntut uang ganti rugi segera dibayarkan, karena lahan mereka sudah rusak digunakan akses Proyek Bendungan Leuwi Keris.

Ketua Forum Pengawasan Dampak Pembangunan Waduk dan Bendungan, Anwar Solihin, mengatakan, saat ini Proyek Pembangunan Bendungan Leuwi Keris yang ada di wilayah Ciamis dan Tasik sedang berjalan.

Namun sayang, hingga saat ini pembebasan lahan milik masyarakat tak kunjung dilakukan oleh pemerintah pusat. Masyarakat pemilik lahan (terdampak) khawatir tanah milik mereka tidak kunjung dibayar, sedangkan proyek pembangunan terus dilakukan.

“Kami sudah bosan menunggu, lahan masyarakat malahan banyak yang rusak, padahal itu belum dibayar pemerintah. Maka dari itu, kami akan melakukan aksi dan mendatangi DPRD Ciamis untuk audensi dengan pihak terkait yang mengurusi masalah Bendungan Leuwi Keris,” ujarnya kepada Koran HR, Selasa (10/03/2020).

Menurut Anwar, masyarakat menuntut pemerintah segera membayar pembebasan lahan milik warga Desa Ciharalang, Kecamatan Cijeungjing, seluas 7 hektare, tepatnya milik 35 orang dengan jumlah 42 bidang.

“Harusnya lahan tersebut dibayar pada tahap pertama akhir tahun 2016 lalu (bareng dengan pemilik lahan lainnya). Namun hingga kini belum dibayar dan sekarang kondisinya sudah rusak dipakai akses proyek,” katanya.

Karena tak kunjung dibayar, masyarakat pemilik lahan kini menutup akses jalan menuju Proyek Bendungan Leuwi Keris.

“Para pemilik lahan tidak akan mencabut portal akses menuju proyek bendungan Leuwi Keris, sampai tanah kami yang dijadikan akses proyek tersebut dibayarkan,” tegasnya.

Selain itu, warga terdampak lainnya di Desa Handapherang, Cigembor, Benteng dan Linggasari, meminta kejelasan kepada pihak terkait (BBWS dan BPN) kapan pembayaran untuk lahan genangan akan dilakukan.

Pasalnya, dari akhir tahun 2017, pertengahan 2018 janji pemerintah untuk segera membayar lahan warga tak kunjung terealisasi dengan alasan pemberkasan belum beres.

“Kami akan minta kesepakatan hitam diatas putih, kapan waktu pembayaran lahan akan dilakukan, agar masyarakat tidak harus menunggu-nunggu,” ungkap Anwar Solihin.

Pihaknya pun meminta bantuan kepada pemerintah daerah Kabupaten Ciamis, baik eksekutif maupun legislatif, agar bisa mendampingi warga terdampak Bendungan Leuwi Keris, sehingga tidak dirugikan dengan adanya mega proyek Bendungan Leuwi Keris. (Jujang/Koran HR)

Calon Jamaah Haji Termuda

Cerita Calon Jamaah Haji Termuda di Kota Banjar yang Masih Berusia 18 Tahun

harapanrakyat.com,- Muhammad Bariq Al Faiz (18), warga Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, menjadi calon jamaah haji termuda asal Kota Banjar, Jawa Barat, dan tergabung dalam...
Asusila terhadap Anak

Ayah Tiri di Ciamis Lakukan Asusila terhadap Anak di Bawah Umur

harapanrakyat.com,- Seorang ayah tiri berinisial Y (39), warga Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tega melakukan perbuatan asusila terhadap anak yang berusia 13 tahun....
Ayu Dewi buka suara soal candaan di pernikahan Luna Maya, tegaskan tak sindir Gisel. Foto: Istimewa

Ayu Dewi Buka Suara Usai Video Sindiran ke Gisel Viral, Tegaskan Hanya Bercanda

Nama Ayu Dewi buka suara kembali jadi perbincangan publik setelah video dirinya yang menyebut Gisella Anastasia dalam pidato pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier...
Pohon Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalur Cadas Pangeran Sumedang

Pohon Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalur Cadas Pangeran Sumedang

harapanrakyat.com,- Sebuah pohon mahoni berukuran besar, tumbang menutup Jalan Raya Nasional Bandung-Cirebon, di jalur kawasan Cadas Pangeran, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat,...
13 Orang Jadi Korban Asusila di Ciamis, Pelaku Seorang Mahasiswa dan Motivator

13 Orang Jadi Korban Asusila di Ciamis, Pelaku Seorang Mahasiswa dan Motivator

harapanrakyat.com,- Miris, seorang pria berinisial F (27) mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Ciamis, Jawa Barat, melakukan perbuatan kekerasan, pelecehan dan asusila terhadap...
PDI Perjuangan Ciamis Dukung Penuh Megawati Soekarnoputri Jadi Ketua Umum

PDI Perjuangan Ciamis Dukung Penuh Megawati Soekarnoputri Jadi Ketua Umum

harapanrakyat.com,- DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, solid mendukung penuh Hj Megawati Soekarnoputri untuk kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2025-2030. Hal...