Kamis, April 17, 2025
BerandaArtikelInnalillahi! Seorang Pasien Positif Corona di Indonesia Meninggal Dunia

Innalillahi! Seorang Pasien Positif Corona di Indonesia Meninggal Dunia

Seorang pasien positif corona di Indonesia meninggal dunia, Rabu (11/3/2020) sekitar pukul 02.00 WIB. Kabar ini disampaikan Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah terkait penanganan virus Corona. “Pasien dengan identitas nomor 25 meninggal tadi malam sekitar pukul 02.00 WIB lewat sedikit,” kata Yuri di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).

Baca juga: Wabah Virus Corona Ubah Tradisi Dunia, Dilarang Jabat Tangan Sampai Cipika Cipiki

Pasien tersebut diketahui merupakan seorang WNA (Warga Negara Asing) berumur 53 tahun. Selain positif terjangkit virus Corona, menurut Yuri, pasien nomor 25 ini juga diketahui mengidap penyakit lain, termasuk diabetes.

“Kondisi pasien ini memang sakit berat, ada faktor dari penyakit lainnya yang mendahului. Jadi selain positif COVID-19, pasein juga menderita diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru obstruksi menahun. Penyakit-penyakit ini sudah lama diderita oleh pasien,” terang Yuri.

Sebelumnya, Yuri juga mengumumkan pasien Corona ke-25 ini merupakan seorang perempuan yang terinfeksi virus Corona saat berada di luar wilayah Indonesia atau masuk dalam imprted case.

“Pasien dengan kode 25, seorang perempuan, WNA, masuk dalam imported case,” kata Yuri, Selasa (19/3/2020).

Selain pasien positif corona di Indonesia meninggal, sebelumnya telah dijelaskan Yuri ada 27 pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus Corona di Indonesia.

Selain tertular di luar wilayah Indonesia, ada juga yang masuk kasus local transmission atau tertular saat berada di wilayah Indonesia. Selain WNI, dua orang pasien berstatus WNA, termasuk salah satunya pasien nomor 25 yang meninggal dunia hari ini, Rabu (11/3/2020).

Data 8 Pasien yang Positif Terjangkit Virus Corona di Indonesia

Berikut rincian data terkait tambahan pasien yang tertular virus corona di Indonesia seperti disampaikan Yuri:

Pasien ke-20, merupakan seorang perempuan berusia 70 tahun. Pasien ini merupakan bagian dari tracing subklaster Jakarta. Artinya pasien berkaitan dengan kasus corona pertama yang melibatkan seorang ibu dan anak perempuannya di Depok.

Baca Juga: Virus Corona Masuk Indonesia, Begini Gejala dan Cara Penularannya

Kasus pertama dan kedua pasien virus corona di Indonesia tersebut diketahui tertular dari Warga Negara Jepang yang mendatangi pesta dansa di Jakarta.

Pasien ke-21, diketahui merupakan perempuan berusia 47 tahun, WNI ini masih bagian dari tracing subklaster Jakarta.

Pasien ke-22, perempuan berusia 36 tahun, kasus virus corona di Indonesia ke-22 ini merupakan WNI yang tertular di luar negeri tapi sudah masuk ke wilayah RI atau imported case.

Pasien ke-23, diketahui merupakan perempuan berusia 73 tahun, masih WNI dan imported case. Saat ini pasien ke-23 menggunakan ventilator lantaran masalah usianya, namun kondisinya masih stabil.

Pasien ke-24, merupakan laki-laki berusia 46 tahun. Pasien ke-24 merupakan WNI yang tertular di luar negeri atau imported case.

Pasien ke-25, merupakan perempuan berusia 53 tahun, seorang Warga Negara Asing (WNA), imported case, namun kondisinya stabil.

Pasien ke-26, merupakan laki-laki berusia 46 tahun, juga merupakan WNA imported case, kondisinya stabil.

Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Kode 27

Pasien ke-27 yang terjangkit virus corona di Indonesia menarik perhatian. Yuri mengungkapkan pasien ke-27 adalah seorang laki-laki berusia 33 tahun.

Pasien ke-27 merupakan seorang WNI, diduga local transmission, atau tertular di dalam negeri. Namun belum diketahui dari mana pasien ke-27 ini tertular. Saat ini masih ditelusuri penularannya. Sementara itu dari total 27 pasien positif virus corona di Indonesia, 2 pasien diantaranya sudah dinyatakan negative setelah dirawat dan diisolasi. Meskipun begitu, kedua pasien ini masih perlu dites lebih lanjut sampai dinyatakan benar-benar sembuh. (Ndu/R7/HR-Online)

Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...
Miras Jenis Tuak

Terima Aduan Masyarakat, Satpol PP Kota Banjar Amankan Puluhan Liter Miras Jenis Tuak

harapanrakyat.com,- Puluhan liter minum keras (miras) jenis tuak diamankan petugas Satpol PP di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Petugas Satpol PP...
Dikejar Lebah Odeng

Lagi Asyik Nyabit Rumput Warga Cipaku Ciamis Dikejar Lebah Odeng, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Lagi asyik menyabit rumput, Holil warga Desa Cipaku, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dikejar lebah odeng, Rabu (16/4/2025). Meski telah berusaha lari...
Program Kartu Berdaya

Warga Pataruman Tagih Janji Program Kartu Berdaya Wali Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, menagih janji Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, terkait Program Kartu...