Berita Banjar, (harapanrakyat.com),– Pasien positif Corona di Bekasi diketahui pernah menginap di salah satu Hotel di Kota Banjar. Bahkan sempat mengunjungi pesantren di Pamarican, Kabupaten Ciamis.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi dr Alamsyah, mengatakan, salah satu pasien positif Corona di Bekasi merupakan seorang pria yang tinggal di Perumahan Grand Wisata, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
“Ada penambahan satu pasien, sehingga totalnya yang positif dari Kabupaten Bekasi sudah 3 orang. Sekarang posisinya diisolasi di rumah sakit rujukan yang ada di Jawa Barat,” katanya.
Sebelumnya, pria yang dinyatakan positif Corona tersebut memiliki riwayat perjalanan ke beberapa daerah di Indonesia.
Misalnya, pada tanggal 25 Februari 2020, pasien diketahui menjadi pembicara pada seminar Masyarakat Tanpa Riba (MTR) di Bogor.
Perjalanannya kemudian berlanjut ke Surabaya pada 3 Maret 2020. Pria tersebut diketahui melakukan perjalanan PP (Pulang Pergi) untuk mengurusi masalah bisnisnya.
Baru pada tanggal 4 Maret 2020, pasien positif Corona di Bekasi ini mengeluh sakit. Meskipun begitu, dia masih memaksakan diri untuk bekerja di perusahaannya.
“Dia masih berangkat ke kantornya sebentar, masih masuk bekerja, meski sudah merasa tak enak badan,” terang Alamsyah.
Pria tersebut bersama istri dan ketiga anaknya kemudian melakukan perjalanan ke Kota Banjar pada tanggal 6 Maret 2020. Keponakan dan sepupunya diketahui juga ikut dalam perjalanan tersebut. Dalam riwayat perjalanannya, dia menginap di salah satu hotel di Kota Banjar.
Tanggal 7 Maret 2020 pria tersebut bersama rombongan keluarganya mengunjungi pesantren yang ada di Pamarican, Kabupaten Ciamis. Pemilik pesantren diketahui merupakan salah seorang saudaranya.
Perjalanan pria tersebut bersama keluarganya di Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis diketahui sampai tanggal 8 Maret 2020.
Setelah melakukan perjalanan dari Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis, dia diketahui bertemu dengan teman-temannya semasa SMA untuk membahas acara reuni. Baru pada tanggal 9 Maret 2020, pria itu berobat ke Rumah Sakit Mitra Bekasi Timur.
“Tanggal 10 Maret malam harinya pasien langsung dirawat, namun selama 4 hari masih dirawat biasa, baru kemudian ditempatkan di ruang isolasi setelah 4 hari sebelumnya dirawat di ruangan biasa,” jelas Alamsyah.
Keluarga Pasien Positif Corona di Bekasi Sudah Diedukasi
Berdasarkan riwayat kontak pasien, Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, bersama tim Covid-19 sudah melakukan edukasi pada orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien.
“Setidaknya ada 11 orang yang diharuskan isolasi mandiri. Sementara anak-anaknya, istri, ibu, keponakan, sepupu, dan juga dua orang asisten rumah tangga bersama seorang supir ada dalam pemantauan kami,” tandasnya.
Saat berita ini diunggah kami masih menunggu konfirmasi dari Dinas Kesehatan Kota Banjar terkait riwayat perjalanan pasien positif Corona di Bekasi tersebut.
Namun dari informasi yang didapat dari Tim Covid-19 Kabupaten Bekasi, pasien bepergian ke Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis sudah dalam keadaan sakit. Sehingga tempat-tempat yang dikunjungi perlu disterilkan, termasuk hotel tempat menginap pria tersebut dan pesantren yang dikunjunginya. (Ndu/R7/HR-Online)