Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Sekretaris DPC Organda Kabupaten Ciamis, Ekky Brata Kusuma, angkat bicara mengenai sikap pemerintah soal penanganan Covid – 19 atau Corona yang sangat berdampak kepada para pengusaha angkutan umum.
Menurut Ekky, adanya kebijakan libur 14 hari sangat berdampak kepada sistem perekonomian, khususnya para pengusaha angkutan umum di Kabupaten Ciamis.
“Kebijakan pemerintah ini memang sangat penting untuk orang banyak. Tapi pemerintah harus memberikan solusi kepada para pengusaha angkutan umum,” katanya.
Ekky menuturkan, sampai saat ini belum ada sosialisasi ataupun duduk bersama antara pengusaha angkutan umum dan pemerintah daerah.
Lebih lanjut, Ekky menerangkan, hampir semua mobil para pengusaha angkutan darat dari mulai Bus Pariwisata ataupun konvensional menumpuk di garasi, karena sebagian besar tidak beroperasi.
“Kami sangat memahami situasi sekarang dalam pencegahan Covid-19. Tapi kami inginkan adanya bentuk perhatian bagi para pengusaha angkutan, untuk memberikan insentif dari pemerintah kepada pengusaha angkutan,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Ekky menambagkan, sampai sekarang para pelaku usaha angkutan darat tidak bisa berhenti beroprasi. Walaupun pastinya akan rugi, karena itu salah satu kewajiban bagi pihaknya untuk melayani masyarakat.
“Secara lisan Organda sudah memberikan arahan untuk para pengusaha, kami memberikan pemahaman mengenai kondisi sekarang. Agar para supir dibiasakan untuk menerapkan pola hidup bersih sehat (PHBS),” tandasnya. (Fahmi/Koran HR)