Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita PangandaranLabkesda Pangandaran Belum Punya Alat Pendeteksi Virus Corona

Labkesda Pangandaran Belum Punya Alat Pendeteksi Virus Corona

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Labkesda Pangandaran belum memiliki alat pendeteksi virus corona. Hal itu dikatakan Kepala Labkesda (Laboratorium Kesehatan Daerah) Kabupaten Pangandaran, Aang Syafurrahmat, Selasa (3/3/2020).

Meskipun belum memiliki alat pendeteksi virus corona, namun Aang mempersilakan warga Pangandaran untuk memeriksakan diri jika menduga dirinya terserang virus mematikan tersebut.

“Sampai saat ini, belum ada pasien yang sengaja memeriksakan diri ke Labkesda Pangandaran setelah ada pengumuman virus corona sudah masuk ke Indonesia, minat masyarakat rendah,” ungkapnya, Selasa (3/3/2020).

Baca Juga: Virus Corona Masuk Indonesia, Begini Gejala dan Cara Penularannya

Aang mengatakan, warga Pangandaran bisa memeriksakan diri jika menderita flu berkepanjangan disertai sesak nafas.

“Alat untuk mendeteksi jenis virus corona memang belum tersedia di Pangandaran, tapi jika warga Pangandaran ada yang ingin tahu kondisinya secara umum saat menderita flu serta tingkat infeksinya, kalau itu kami bisa,” jelasnya.

Baca Juga: Virus Corona di Indonesia, Jangan Panik Ini Cara Agar Tidak Tertular!

Aang juga menegaskan, agar masyarakat Pangandaran tidak panik, meski virus corona sudah masuk ke Indonesia.

“Tetap tenang, jangan panik berlebihan, lebih baik jaga stamina tubuh, agar tak tertular,” katanya.

Hal senada dikemukakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Yani Achmad Marzuki. Dia mengatakan, pemeriksakan virus corona tidak bisa dilakukan di Puskesmas atau di Labkesda Pangandaran.

“Alat Pelindung Diri (APD) di Puskesmas-puskesmas yang ada di Pangandaran kan sangat terbatas, se-Jawa Barat saja yang bisa mendeteksi virus corona itu cuma ada 8 Rumah Sakit Umum,” terang Yani.

Yani menjelaskan, delapan Rumah Sakit yang bisa mendeteksi virus corona di Jawa Barat adalah Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). Rumah Sakit Slamet Garut, Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon, Rumah Sakit Rotinsulu Bandung, Rumah Sakit R Syamsudin SH, Rumah Sakit Umum Sukabumi, Rumah Sakit Umum Indramayu, dan Rumah Sakit Umum Subang.

“Kami imbau masyarakat Pangandaran mencegah virus corona secara dini, bisa dengan mengaplikasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat,” paparnya. (Ceng2/R7/HR-Online)

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Sudahkah Anda mengetahui arti tanda seru merah di WA? Tanda ini umumnya menunjukkan bahwa pesan atau chat WhatsApp yang telah dikirim mengalami kegagalan. Meskipun...
Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...
Miras Jenis Tuak

Terima Aduan Masyarakat, Satpol PP Kota Banjar Amankan Puluhan Liter Miras Jenis Tuak

harapanrakyat.com,- Puluhan liter minum keras (miras) jenis tuak diamankan petugas Satpol PP di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Petugas Satpol PP...
Dikejar Lebah Odeng

Lagi Asyik Nyabit Rumput Warga Cipaku Ciamis Dikejar Lebah Odeng, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Lagi asyik menyabit rumput, Holil warga Desa Cipaku, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dikejar lebah odeng, Rabu (16/4/2025). Meski telah berusaha lari...