Bank BJB Tandamata mengapresiasi keputusan PP PBVSI dan panitia pelaksana yang menghentikan Kompetisi Bola Voli Proliga 2020.
Dihentikannya kompetisi tersebut akibat wabah Covid-19 atau serangan virus Corona yang saat ini tengah melanda dunia, termasuk Indonesia. Keputusan yang diambil sudah melalui perhitungan yang matang dengan mempertimbangkan kondisi saat ini.
Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi, mengatakan, pihaknya memahami dan mengapresiasi dihentikannya Kompetisi Bola Voli Proliga 2020.
“Saat ini, terpenting adalah pencegahan wabah virus Corona, kami sangat memahami hal itu dan mengapresiasi keputusan yang diambil PP PBVSI dan Panitia,” ujarnya, Senin (23/3/2020).
Menurutnya, prestasi tim Bandung BJB Tandamata yang ikut ambil bagian dalam gelaran Proliga sedang dalam trend yang bagus. Pada putaran kedua, tim besutan Risco Herlambang sukses jadi juara setelah menyapu 4 laga dengan kemenangan. Karenanya tim Bandung BJB Tandamata sukses melaju ke babak Final Four.
“Alhamdulillah tim Bandung BJB Tandamata tampil sempurna dalam dua putaran, bahkan lolos ke Final Four. Kita targetnya juara pada Proliga 2020. Apalagi setelah menonton permainan Tim Bandung BJB Tandamata yang berhasil menaklukkan Jakarta Pertamina Energy. Kami optimis target menjadi juara bisa tercapai,” tandas Yudi.
Kompetisi Bola Voli Proliga 2020 Dihentikan Sesuai Surat dari FVIB
Sementara PP PBVSI melalui surat keputusan No 170/DPP/PBVSI/III/2020 tertanggal 18 Maret 2020 menghentikan Kompetisi Bola Voli Proliga 2020.
Dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum PP PBVSI, Imam Sudjarwo dan Direktur Proliga, Hanny S Surkatty, disebutkan alasan dihentikannya kompetisi.
Alasan tersebut diantaranya, perpanjangan masa darurat bencana wabah virus Corona sampai 29 Mei 2020. Selain itu, penghentian kompetisi juga lantaran surat yang diterima PBVSI dari FIVB atau Badan Bola Voli Dunia yang meminta kompetisi apapun dihentikan lantaran dampak global virus Corona Covid-19.
Dalam poin kedua surat tersebut, dikatakan, berdasarkan rujukan tersebut, dan mempertimbangkan perkembangan informasi terkini terkait dampak global Covid-19, maka PBVSI mengambil keputusan untuk menghentikan Kompetisi Bola Voli Proliga 2020 sampai babak penyisihan. Dengan sendirinya babak Final Four dan Babak Grand Final Proliga 2020 pun ditiadakan. (Ndu/R7/HR-Online)