Fitur Fleets Twitter memungkinkan pengguna untuk dapat berbagi tweet dengan pesan karakter, foto, video dan GIF. Fitur terbaru milik Twitter ini hampir mirip dengan Stories di Instagram.
Tweet telah digunakan oleh Twitter sebagai salah satu sarana untuk berkomunikasi dan berbagi pikiran antar sesama penggunanya. Aplikasi tersebut akan hadir dengan menggunakan fitur terbaru, yakni Fleets.
Seperti Apakah Fitur Fleets Twitter
Twitter merupakan salah satu dari media sosial yang konsisten membagikan cerita dalam bentuk tweet. Banyak media sosial yang berlomba-lomba untuk menghadirkan berbagai fitur baru.
Selama ini Twitter tetap berupaya mempertahankan fiturnya supaya lebih orisinil. Akan tetapi, pada akhirnya Twitter tetap mengikuti perkembangan zaman.
Media sosial ini meluncurkan fitur terbarunya yaitu Fleets. Fitur Fleets ini dapat terhapus dengan sendirinya setelah diunggah selama 24 jam seperti yang ada pada Instagram Stories dan Snapchat.
Banyak respon dari pengguna mengenai fitur Fleets ini. Ada yang memberikan kesan negatif bahwa fitur tersebut mirip dengan Stories Instagram.
Dengan demikian, banyak pengguna yang melakukan protes pada Twitter untuk merilis fitur edit. Fitur Fleets Twitter ini baru saja diuji coba di Brazil dan segera diluncurkan, namun telah banyak menuai kontroversi.
Pengguna dapat mengunggah konten ephemeral yang dapat hilang secara otomatis setelah 24 jam. Hal ini memang sangat mirip dengan Stories Instagram, WhatsApp, Snapchat dan Facebook.
Untuk dapat menggunakan fitur Fleets, pengguna cukup mengklik tombol + yang terdapat di bagian atas Timeline.
Fitur memungkinkan pengguna untuk memposting video dengan durasi 2 menit dan 20 detik dalam satu kali posting atau sekitar 512 MB. Agar dapat melihat postingan Fleets tersebut, para pengguna dapat melakukan swipe ke arah kiri.
Perbedaan Fitur Fleets Twitter dan Stories
Perbedaan Fleets dengan Stories, pada unggahan Fleets tidak bisa direspon oleh pengguna lain. Dengan kata lain, tidak bisa di Likes, Reply atau Retweet.
Konten yang diunggah juga tidak dapat dilihat di linimasa seperti tweet biasa. Pada kolom pencarian pun tidak akan bisa menemukan konten tersebut.
Baca Juga: Fitur Baru Twitter Tampilan Percakapan, Wajib Anda Update
Cara yang harus dilakukan untuk dapat melihat Fleets dari pengguna lain adalah dengan mengetuk avatar milik pengunggah konten.
Pengguna masih bisa mengunggah foto, video dan GIF melalui fitur Fleets. Namun tidak bisa mengeditnya karena tidak tersedia fitur edit. Meskipun terbilang mirip Stories, namun fitur tetap berfungsi sebagai Twitter untuk berbagi teks.
Para pengguna fitur Fleets Twitter harus melakukan swipe secara vertikal supaya dapat melihat Fleets seterusnya. Sementara pada Stories Instagram mempunyai sistem swipe horizontal.
Fleets yang dibuat berupa teks dan GIF bisa di Reply sesama pengguna Fleets melalui Direct Messages atau DM.
Alasan Twitter Menghadirkan Fitur Fleets
Product Lead Twitter, Kayvon Beykpour menyatakan jika alasan Twitter menghadirkan fitur ini untuk memenuhi kebutuhan para penggunanya. Karena bila mempublikasikan pemikiran lewat cuitan saja dirasa masih kurang.
Pasalnya, ada beberapa dari pengguna yang merasa tidak nyaman bila mencuitkan sesuatu di tweet. Karena dapat dilihat dan dikomentari oleh siapapun.
Selain itu, konten dapat diukur performanya dengan Retweets atau Likes serta bersifat permanen. Sehingga Twitter menghadirkan Fleets yang tidak dapat dilihat di linimasa layaknya tweet.
Memang fitur Fleets Twitter hampir mirip dengan format yang terdapat di Stories, namun masih terdapat perbedaan yang berfokus pada berbagi dan melihat pemikiran banyak orang pada Fleets.
Fitur terbaru dari Twitter ini mempunyai aturan yang sama seperti pada tweet. Jadi, tindakan hukum bagi pelanggar akan diambil oleh pihak perusahaan. Hal tersebut merupakan ungkapan dari juru bicara Twitter.
Disamping itu, jika terjadi pelanggaran terhadap konten yang diunggah, maka pengguna juga dapat melaporkannya.
Kehadiran fitur ini memang banyak menuai kontroversi di kalangan pengguna Twitter. Meskipun baru akan diluncurkan di Brazil, fitur tersebut sudah menjadi Trending Topic di Twitter Global dengan tagar #RIPTwitter.
Fitur Fleets Twitter dihadirkan setelah perusahaan ini mengakuisisi Chroma Labs. Chroma Labs merupakan startup untuk Stories yang menawarkan piranti edit serta template. (R10/HR-Online)