Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita CiamisDinas Peternakan Ciamis Sumbang APD Sisa Penanganan Flu Burung

Dinas Peternakan Ciamis Sumbang APD Sisa Penanganan Flu Burung

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Dinas Peternakan Ciamis menyumbangkan alat pelindung diri (APD) sebanyak 76 paket, kepada Gugus Tugas Koordinasi dan Informasi Penanganan Covid-19 Kabupaten Ciamis, Jum’at (27/3/2020).

Sumbangan tersebut melihat dari masih kurangnya alat pelindung diri di Kabupaten Ciamis untuk penanganan virus Corona (Covid-19). Padahal tenaga medis merupakan salah satu garda terdepan dalam penanganan Corona.

Adapun APD yang disumbangkan itu merupakan sisa penanganan kasus flu burung yang belum terpakai, namun masih dianggap layak pakai.

Paket bantuan alat pelindung diri ini lengkap, mulai dari baju, kacamata, masker N95, sarung tangan dan pelindung kaki. Juga bantuan disinfektan sebanyak 36 lusin atau 432 botol.

“Meski APD ini sisa dari penanggulangan flu burung yang belum terpakai, setelah kita lihat ternyata masih layak pakai dan aman,” kata Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Ciamis, Syarif Nurhidayat. 

Lebih jauh Syarif Nurhidayat mengatakan, bahwa hal tersebut sesuai imbauan Bupati Ciamis, yang harus bersama-sama meringankan teman-teman di kesehatan yang saat ini krisis APD.

“Kita tahu, sekarang tenaga medis lah yang menjadi garda terdepan menangani Covid-19,” ucapnya.

Sebelumnya, Dinas Peternakan Ciamis juga memberikan bantuan 60 alat pelindung diri ke RSUD Ciamis.

Syarif berharap, APD ini bermanfaat untuk para petugas kesehatan yang tetap semangat menangani pasien Corona.

“APD yang diserahkan ke pusat informasi itu mungkin untuk para petugas puskesmas di daerah. Sedangkan untuk penyerahannya mereka yang atur, mana puskesman yang sangat membutuhkan,” jelasnya.

APD akan Disalurkan ke Puskesmas di Ciamis

Sementara itu, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan, Eni Rochaeni, yang juga jubir Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Ciamis, mengaku, bahwa persediaan alat pelindung diri di Ciamis semakin menipis bahkan hampir tidak ada. Sehingga bantuan itu sangat berarti.

Eni menuturkan, APD itu nantinya akan disalurkan ke puskesmas, dengan prioritas puskesmas yang memang banyak menangani ODP.

“Karena kita tahu sekarang di beberapa puskesmas terjadi lonjakan eksodus,” tuturnya.

Menurutnya, dengan adanya bantuan alat pelindung diri itu, setidaknya petugas kesehatan lebih terjamin keamanannya pada saat penanganan kasus PDP. 

“Memang sampai sekarang dengan keterbatasan APD, penanganannya kami yang jemput bola,” kata Eni.

Dirinya berharap, semoga dengan adanya APD, maka penanganannya bisa dilakukan oleh petugas. “Minimal petugas puskesmas bisa mengantar pasien ke rumah sakit rujukan tanpa harus dijemput oleh kami,” pungkasnya. (Fahmi/R5/HR-Online)

Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Selamat! Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Klub sepak bola lokal Indonesia, Persib Bandung, baru saja mendapat prestasi yang membanggakan. Persib mendapat pengakuan sebagai klub dengan pengelolaan paling profesional di Indonesia.  Baca...
Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

harapanrakyat.com,- Sulitnya mencari buruh tani menjadi kendala para petani di Dusun Buniasih, Desa Kutawaringin, Kecamatan Purwadadi, Ciamis, Jawa Barat. Padahal saat ini di daerah...
Pesta ulang tahun kucing di Banyuwangi dirayakan mewah

Ulang Tahun Kucing di Banyuwangi Dirayakan Mewah, Biduan dan Orkes Ramaikan Pesta

harapanrakyat.com,- Sebuah pesta ulang tahun kucing sukses mencuri perhatian warganet. Bukan tanpa alasan, pasangan suami-istri di Banyuwangi, Jawa Timur, merayakan ulang tahun tiga ekor...
Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

harapanrakyat.com,- Identitas mayat yang mengapung di aliran Sungai Cipeles, kawasan Bendung Rengrang, Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Korban ternyata...
Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Shockbreaker punya tugas besar, seperti dapat meredam setiap guncangan dari jalan supaya mobil tetap stabil. Tapi, seperti manusia, ini juga punya umur. Kalau sudah...
dokter kandungan yang diduga lecehkan ibu hamil di Garut

Dokter Kandungan Lecehkan Ibu Hamil di Garut Viral, Mantan Istri Buka Suara

harapanrakyat.com,- Dokter kandungan inisial MSF asal Kabupaten Garut, Jawa Barat diduga lecehkan ibu hamil hingga viral di media sosial. Saking viralnya, mantan istri MSF...