Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Persebaran virus corona yang sudah sampai di Indonesia membuat sebagian warga terkejut. Apalagi setelah diumumkan oleh Presiden RI, Joko Widodo, bahwa 2 orang warganya terpapar virus yang bernama Covid-19.
Salah satu fenomena yang diakibatkan informasi virus ini, banyak warga yang berbondong-bondong membeli masker hingga harganya menjadi naik drastis. Selain itu, memborong sembako juga dilakukan oleh sebagian warga sebagai persiapan mereka selama di rumah.
Menanggapi fenomena tersebut, Bulog Cabang Ciamis yang meliputi wilayah Kota Banjar, mengimbau agar warga di wilayahnya untuk tidak panic buying terhadap kebutuhan pokok, terutama beras akibat adanya informasi tersebut.
Wakil Pimpinan Bulog Ciamis yang meliputi wilayah Kota Banjar, Budi Sultika, mengatakan, masuknya Covid-19 ke Indonesia diharapkan tidak membuat panik warga, terutama dalam masalah kebutuhan pokok.
“Sebagian warga memang ada yang memborong kebutuhan pokok untuk persiapan mereka di dalam rumah. Namun, kita mengimbau warga untuk tidak panik. Sebab, selama ini persediaan kita masih cukup,” jelasnya, kepada Koran HR, melalui sambungan telepon, Selasa (03/03/2020).
Budi juga menyebutkan, saat ini persediaan beras di Gudang Bulog Banjar mencapai 4.344 ton dan untuk gabah mencapai 1.610 ton. Persediaan sebanyak itu bisa mencukupi hingga bulan Ramadhan nanti, bahkan hingga Lebaran Idul Fitri.
Apalagi, imbuh Budi, di bulan April 2020 nanti, para petani di wilayah Kota Banjar akan panen raya, sehingga stok beras dan gabah di gudang bertambah. “Kita kan menyerap hasil panen dari petani, jadi untuk stok beras aman-aman saja,” pungkasnya. (Muhafid/Koran HR)