Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita CiamisBanyak Pemudik, Penyebab ODP di Ciamis Melonjak Hingga 76 Orang

Banyak Pemudik, Penyebab ODP di Ciamis Melonjak Hingga 76 Orang

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Banyaknya warga Ciamis yang pulang kampung dari berbagai daerah zona merah menjadi salah satu penyebab ODP di Ciamis meningkat tajam. Umumnya warga datang dari Jakarta, Bandung, dan Bekasi.

Juru bicara Covid-19 Center Ciamis, dr Bayu Yudiawan, mengatakan,  jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP)  di Ciamis mencapai 132 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 56 orang dinyatakan selesai masa pemantauan, sehingga jumlah ODP saat ini sebanyak 76 orang.

Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan atau PDP di Ciamis ada 5 orang yang tersebar di berbagai wilayah di Ciamis. Satu orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan hasil tes Corona-nya pun negatif. Pasien tersebut sudah dipulangkan, namun statusnya menjadi ODP (Orang Dalam Pemantauan).

Baca Juga: Update Kasus Corona di Ciamis 26 Maret: ODP 76, PDP 5, Positif 0

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tidak memberi stigma yang berlebihan pada orang-orang yang baru datang dari luar kota, yang penting bagi orang yang baru datang dari daerah zona merah, agar isolasi diri di rumah selama 14 hari. Jangan interaksi dengan lingkungannya dan lakukan physical distancing atau jaga jarak minimal 2 meter,” kata dr Bayu.

Saat ini, lanjut dr Bayu, orang yang baru datang dari luar negeri banyak ditolak, padahal dari segi resiko sama saja antara orang yang baru datang dari luar negeri maupun orang yang baru datang dari daerah zona merah seperti Jakarta.

Selain ODP dan PDP, Ada Istilah OTG

“Ada istilah baru yakni OTG atau Orang Tanpa Gejala, yakni orang-orang yang baru datang dari zona merah tapi tidak menunjukkan gejala sakit. Data OTG sudah kami sebarkan ke RT, RW dan Kepala Desa, ini bisa jadi acuan untuk mengamankan lingkungan dengan cara membantu isolasi bagi para OTG, juga agar tidak ada stigma negatif dan menimbulkan ketakutan berlebihan pada warga yang datang dari zona merah,” terang dr Bayu.

Menurutnya, dalam mencegah penyebaran Covid-19 bukan hanya menjadi tugas para petugas medis, namun diperlukan partisipasi dari masyarakat, mulai dari RT, RW, Kepala Desa, dan masyarakat lainnya.

“Memerangi Covid-19 bukan hanya tugas kesehatan, namun diperlukan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat seperti RT, RW, Kades dan masyarakat lainnya,” katanya. (Ndu/R7/HR-Online)

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi perihal warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman. Mereka mempertanyakan kejelasan dan realisasi program Kartu Berdaya. Bahkan...
Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

harapanrakyat.com,- Dua orang teman dekat pelajar yang nekat mengakhiri hidup dengan melompat ke Sungai Citanduy menjalani pemeriksaan di Polres Kota Banjar. Dalam proses tersebut,...
Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

harapanrakyat.com,- Warga Kabupaten Tasikmalaya heboh lantaran beredarnya video di Grup WhatsApp terkait dugaan politik uang. Apalagi saat ini memasuki masa tenang PSU Pilkada 2025. Dalam...
Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

harapanrakyat.com,- Diduga kabur dari Pondok Pesantren, seorang bocah ditemukan sedang berjalan kaki sendirian. Ia berjalan di bahu Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pada Kamis (17/4/2025)...
Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- Serikat Muda Tasikmalaya (SMT) secara tegas mendesak Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya untuk bertindak cepat dan tegas. Apalagi terhadap dugaan praktik politik uang menjelang Pemungutan...
Ini Alasan Warga Kota Banjar Pertanyakan Kartu Berdaya yang Pernah Dikampanyekan saat Pilkada

Ini Alasan Warga Kota Banjar Pertanyakan Kartu Berdaya yang Pernah Dikampanyekan saat Pilkada

harapanrakyat.com,- Seorang Ketua RT di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan alasan warga beramai-ramai mendatangi Kantor Kelurahan membawa Kartu Berdaya. Apalagi...