Berita Sains, (harapanrakyat.com).- Mendengar kata vaksinasi, mungkin yang terbayang dalam benak Anda adalah suntikan atau injeksi yang diberikan kepada balita untuk pencegahan penyakit.
Tetapi benarkah vaksinasi itu hanya berupa injeksi dan khusus untuk balita? Benarkah vaksinasi itu untuk mencegah penyakit? Sebenarnya apa itu vaksinasi? Apa manfaatnya, dan bagaimana cara kerjanya?
Arti Vaksinasi
Fenomena yang terjadi di masyarakat, orang sering mengartikan sama vaksinasi dan imunisasi. Dua kata itu sama-sama diartikan sebagai tindakan di dunia medis yang bertujuan untuk mencegah orang sakit.
Tetapi sebenarnya vaksinasi dan imunisasi mempunyai arti yang berbeda, meskipun mempunyai tujuan yang sama yaitu mencegah agar tubuh tidak sakit.
Vaksinasi sendiri berasal dari bahasa latin “vacca” yang berarti sapi. Menggunakan kata sapi, karena pada awalnya, vaksinasi dibuat untuk memberikan kekebalan kepada binatang sapi yang terinfeksi oleh virus cacar sapi.
Pada perkembangannya, vaksinasi bukan hanya diberikan kepada binatang, tetapi juga kepada manusia. Pada manusia, vaksinasi juga dimaksudkan untuk memberikan kekebalan kepada tubuh manusia.
Berbeda dengan imunisasi, vaksinasi pada dasarnya adalah memasukkan zat asing berupa bakteri dan virus yang sudah dilemahkan ke dalam tubuh.
Antibody
Seperti diketahui, setiap tubuh manusia mempunyai antibody, yaitu zat kekebalan tubuh untuk melawan penyakit yang masuk.
Dengan vaksinasi ini, zat antibodi dalam tubuh akan bereaksi ketika bakteri dan virus yang dilemahkan dimasukkan dalam tubuh.
Reaksi yang dibuat oleh zat antibodi adalah dengan membentuk kekebalan tubuh untuk melawan benda asing tersebut.
Sebenarnya apa itu vaksinasi? dengan kata lain, vaksinasi adalah cara untuk merangsang pembentukan zat kekebalan tubuh untuk melawan penyakit dengan memasukkan penyakit berupa bakteri dan virus yang sudah dilemahkan.
Sementara imunisasi adalah proses alami yang terjadi dalam tubuh untuk melawan penyakit yang menyerangnya dengan membentuk kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.
Jadi vaksinasi dan imuniasasi memiliki fungsi yang sama, yaitu membentuk zat kekebalan tubuh untuk melawan penyakit, tetapi dengan cara yang berbeda.
Manfaat Vaksinasi
Seperti sudah diuraikan di atas, manfaat vaksinasi adalah untuk merangsang pembentukan zat kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.
Ada beberapa vaksinasi yang wajib diberikan kepada manusia, yaitu hepatitis B, polio, BCG, DTP, dan campak.
Pemberian vaksinasi berbeda-beda, ada yang cukup satu kali, ada yang harus beberapa kali untuk membentuk kekebalan tubuh yang sempurna.
Cara Kerja Vaksinasi
Cara kerja vaksinasi adalah dengan memasukkan bakteri dan virus tertentu ke dalam tubuh. Bagi tubuh, setiap benda asing yang masuk kedalam tubuh dianggap sebagai benda asing yang harus dilawan.
Untuk melawan benda asing tersebut, tubuh membentuk zat kekebalan tubuh. Benda asing tersebut akan diingat, sehingga bila suatu saat tubuh terserang penyakit yang sama, zat antibodi sudah mengenalnya dan langsung melawannya.
Pada dasarnya vaksinasi tidak hanya diberikan kepada balita. Orang dewasa dan usia lanjut juga membutuhkan vaksinasi apabila memang secara medis diperlukan.
Vaksinasi juga tidak banya berupa suntikan atau injeksi, tetapi juga bisa berupa tetes diberikan melalui oral atau mulut. Demikian sekilas gambaran tentang apa itu vaksinasi, manfaat dan cara kerjanya. (Deni/R4/HR-Online)