Kini telah beredar kabar di media sosial mengenai penggunaan alcohol swab untuk bersihkan ponsel. Bahkan nyaring terdengar, penggunaan alcohol swab ini dapat membersihkan virus Corona yang menempel pada gadget.
Namun perlu kita garis bawahi, pada dasarnya penggunaan alcohol swab untuk membersihkan HP tidak dibenarkan sama sekali.
Bahkan anggapan dapat menghilangkan virus Corona yang mungkin menempel juga tidak ada pembuktian yang jelas dan pasti.
Tentunya hal ini dapat menjadi perhatian bagi kita bersama untuk menggunakan alcohol swab dengan sebagaimana mestinya.
Jangan sampai, ketidaktahuan kita membuat tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan maupun peraturan yang berdampak merugikan orang lain.
Bahaya Alcohol Swab untuk Bersihkan Ponsel
Alcohol swab merupakan kapas yang terbuat dari kain katun dan sudah direndam dengan menggunakan isopropyl alcohol 70 persen, yang kemudian dikemas dalam bungkus aluminium per satuannya.
Melihat definisinya saja, kita sudah dapat mengetahui secara gamblang bahwa alcohol swab hanya diperuntukkan bagi kepentingan dunia medis saja.
Maka dari itu, adanya kasus yang membenarkan alcohol swab dapat digunakan untuk membersihkan HP harus segera diluruskan.
Pasalnya, mengingat pandemi virus Corona COVID-19 yang kini sedang melanda, ketersediaan alcohol swab bagi dunia medis harus diperhatikan.
Tentunya, penggunaan alcohol swab tidak diperkenankan untuk kebutuhan pribadi saja. Berikut ini sebagai bentuk edukasi bagi masyarakat umum, akan kami paparkan sejumlah informasi penting terkait bahaya penggunaan alcohol swab untuk bersihkan ponsel.
Mengakibatkan Kelangkaan Alcohol Swab
Pada dasarnya, alcohol swab adalah kapas yang mengandung alkohol antiseptik yang sering digunakan untuk membersihkan luka serta alat-alat medis lainnya.
Selain itu, alcohol swab juga dapat digunakan untuk tindakan medis lainnya seperti desinfektan area suntikan, pasang infus, dan kegunaan medis lainnya.
Sebenarnya, alcohol swab untuk bersihkan ponsel menjadi tindakan yang sangat merugikan dan berbahaya sekali.
Mengingat maraknya wabah virus Corona yang sedang melanda, maka penggunaan alcohol swab selain untuk kegiatan medis harus segera dihentikan.
Pasalnya, jika stok atau ketersediaan alcohol swab ini habis, tentunya akan menyebabkan kelangkaan di rumah sakit. Jika sudah demikian, maka segala kepentingan medis dapat terganggu.
Menghambat Penanganan Medis
Bahaya alcohol swab ketika digunakan untuk membersihkan HP lainnya adalah dapat menghambat penanganan medis. Dampak penggunaan alcohol swab selain untuk kegiatan medis, tentunya akan menghambat segala proses penanganan pasien.
Semakin banyak orang menggunakan alcohol swab untuk bersihkan ponsel di tengah-tengah kasus virus Corona COVID-19 saat ini, maka dapat mengakibatkan ketersediaan alcohol swab di rumah sakit semakin menipis.
Tentunya, hal ini akan berdampak sekaligus membahayakan para pasien. Para pasien dapat mengalami infeksi dan semacamnya apabila tenaga medis sendiri kehabisan alcohol swab yang biasanya digunakan untuk mensterilkan jarum suntik.
Bukan hanya itu saja, dengan penggunaan alcohol swab yang sangat tidak tepat, seperti untuk membersihkan HP pribadi, maka di rumah sakit tidak akan memiliki alcohol swab dalam jumlah yang cukup dalam menangani setiap pasien.
Tanpa adanya alcohol swab, pasien tidak dapat disuntik dan diinfus secara baik dan benar. Pasalnya, demi keamanan pasien sendiri dan proses penyembuhan yang tepat, infus dan suntik harus disterilkan atau dibersihkan dengan menggunakan alcohol swab terlebih dahulu.
Adanya Kemungkinan Mengganggu Kesehatan
Dampak negatif yang ditimbulkan oleh adanya alcohol swab untuk bersihkan ponsel, yakni dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan pengguna ponsel itu sendiri akibat kelalaian yang dilakukan.
Penting untuk kita ketahui bahwa alcohol swab memiliki kandungan isoprophyl alcohol. Kandungan isoprophyl alcohol ini tidak boleh sampai terminum ataupun termakan. Hal ini dapat mengganggu kesehatan seperti timbulnya reaksi alergi.
Baca Juga: Tombol Navigasi Xiaomi Mati, Begini Cara Memperbaikinya!
Bukan hanya itu saja, kandungan tersebut juga dapat menyebabkan pusing, mual, dan muntah. Selain itu, resiko lainnya ketika alcohol swab terminum atau termakan akan membuat tubuh menjadi bengkak serta gatal.
Alcohol swab hanya digunakan untuk membersihkan tubuh bagian luar saja, terutama di daerah kulit yang akan dilakukan injeksi atau hanya digunakan untuk membersihkan alat-alat kesehatan.
Mengingat ponsel merupakan benda yang paling dekat dengan kita, maka efek alcohol swab bagi kesehatan ini juga harus diperhatikan.
Untuk itu, dihimbau kepada semua orang yang kini masih menggunakan alcohol swab untuk bersihkan ponsel, harap segera bersikap dengan bijaksana. (R10/HR-Online)