Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Kabupaten Ciamis ternyata mempunyai grasstracker muda berbakat. Ya, Ahmad Wijaya merupakan crosser atau grasstracker muda berbakat asal Dusun/Desa Margaharja, RT. 07/02, Kecamatan Sukadana.
Ahmad (18) yang kini sebagai mahasiswa Universitas Galuh Ciamis, sudah menorehkan banyak prestasi Grasstrack di berbagai kejuaraan, baik tingkat provinsi maupun nasional.
Dari sekian banyak prestasi, menurut Ahmad, yang paling membanggakan menorehkan prestasi ke 2, Grasstrack kelas pemula tingkat Provinsi Jawa Barat, bersama timnya Nine team Art Industries di tahun 2019 lalu.
Ahmad menuturkan, awal kariernya sebagai penunggang besi itu pada usia 12 tahun. Berawal dari hobi, dirinya mencintai dunia balap motor, sampai memantapkan tekadnya untuk berlomba di kelas Grasstrack usia pemula atau Mini Moto U (12).
“Memang awalnya suka balap sepeda di lingkungan. Setelah belajar motor Grasstrack, saya langsung tertarik, kebetulan di sini ada lapangannya dan kedua orang mendorong akan hobi saya,” tutur grasstracker muda berbakat asal Ciamis kepada HR Online, Minggu (22/03/2020).
Sayangnya, sampai sejauh ini, perhatian dari pemerintah terutama Pemkab Ciamis belum ada untuk grasstracker seperti dirinya.
“Harapan saya Ciamis mempunyai sirkuit untuk grasstrack bertaraf nasional. Sehingga bisa membuat event balap di Ciamis,” ungkapnya.
Melihat dari prestasi yang ditorehkannya, Ahmad yang kini mempunyai tim sendiri, sudah ada perusahaan yang mensponsori timnya untuk ikut berlaga di kejuaraan.
Sementara menyinggung mengenai situasi pencegahan Covid-19 dengan adanya sosial Distancing, dirinya mengajak kepada para pembalap di Ciamis untuk beristirahat sementara di rumah.
Selain itu grasstracker muda berbakat asal Ciamis ini juga menyarankan untuk jangan dulu latihan, serta terapkan Pola Hidup Bersih Sehat.
“Jangan dulu latihan untuk mendukung kebijakan pemerintah saat ini, mengenai sosial distancing dalam pencegahan Virus Covid-19,” pungkasnya. (Fahmi/R5/HR-Online)
