Produk pembersih bisa dijadikan disinfektan dalam upaya pencegahan virus corona (Covid-19). Sedikitnya 18 produk pembersih bisa dijadikan disinfektan yang dapat dengan mudah ditemukan di pasaran.
Seperti diketahui bahwa proses disinfeksi menjadi pelengkap dalam upaya pencegahan Covid-19, selain jaga kebersihan diri dengan cara mencucui tangan pakai sabun dan social distancing.
Namun, semenjak makin mewabahnya Covid-19 di Indonesia, saat ini disinfektan sudah menjadi barang yang sulit didapatkan, sama seperti halnya masker dan hand sanitizer.
Diketahui bahwa Covid-19 merupakan virus yang memiliki sampul atau selubung (enveloped virus) dengan pelindung pada lapisan lemak.
Peneliti Loka Penelitian Teknologi Bersih LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), Chandar Risdian, mengatakan, banyak produk pembersih rumah tangga yang memiliki kandungan konsentrasi bahan aktif dan dapat digunakan sebagai disinfektan.
Ia menjelaskan, berdasarkan informasi yang telah diterima pihaknya dari RKI (The Robert Koch Institute) Jerman, bahwa, apabila disinfektan sebagai bahan aktif bagi virus corona tidak tersedia, maka produk disinfektan lainnya yang memiliki aktivitas virucidal untuk enveloped virus juga bisa digunakan.
Bahan Aktif yang Bisa Dijadikan Disinfektan
Chloroxylenol 0,12 persen, accelerated hydrogen peroxide 0,5 persen, ethanol 62-71 persen atau ethyl alcohol, Iodine in iodophor 50 ppm, propanol atau isopropanol 50 persen.
Bahan aktif lainnya yaitu, alkyl dimethyl benzyl, ammonium chloride, benzalkonium chloride, quaternary ammonium (0,05 persen), sodium hypochlorite (0,05-0,5 persen), povidone-iodine (1 persen), sodium dichloroisocyanurate (0,1-0,5 persen), pine oil (0,23 persen), dan sodium chlorite (0,23 persen).
18 Produk Pembersih yang Bisa Dijadikan Disinfektan
Aquatabs Multipurpose, Bayclin Lemon masing-masing dengan pengenceran 20 ml per 1 liter air, Bayclin Regular dengan takaran 20 ml per 1 liter air.
Kemudian produk lainnya, Bebek Kamar Mandi, Bratacare Disinfectane Concentrate dengan takaran 10 ml per 1 liter air, Clorox Disinfecting Bleach dengan campuran 10 ml per 1 liter air.
Dettol All In One Disinfectant Spray, Clorox Toilet Bowl Clener With Bleach dengan takaran 40 ml per 1 liter air, Dettol Antiseptic L dengan pengeceran larutan sebanyak 25 ml per 1 liter air.
Dettol Citrus Pembersih Lantai dengan takaran 45 ml per 1 liter air, Dettol Multiaction Pembersih Lantai dengan takaran 4 in 45 ml per 1 liter air.
Produk pembersih berikutnya ada Mr. Muscle Axi Triguna, Septalkan masing-masing dengan takaran 1 bagian ke dalam 2 bagian air, Proclin Pemutih dengan pengenceran 20 ml per 1 liter air.
Selanjutnya, Soklin Pemutih dengan takaran 20 ml per 1 liter air, Wipol Cemara Pine dengan takaran 1 bagian ke dalam 9 bagian air.
Produk pembersih lainnya ada SOS Antibacterial dengan takaran 50 ml ke dalam 1 liter air, dan Wipol Sereh dan Jeruh dengan takaran 40 ml ke dalam 1 liter air.
Catatan Formulasi Pengenceran/Pencampuran
Volume larutan awal konsentrasi akhir dikali volume larutan akhir atau konsentrasi awal produk.
Volume air yang ditambahkan dengan volume larutan akhir, dikurangi volume larutan awal.
Contohnya pengenceran produk yang memiliki kandungan sodium hypochlorite 5,25 persen, jadi sodium hypochlorite 0,1 persen untuk volume akhir sebanyak 1000 ml.
Sedangkan, volume larutan awal 0,1 persen x 1000 ml atau 5,25 persen sama dengan 19.05 ml. Untuk memudahkan bisa gunakan 20 ml saja.
Volume air yang ditambahkan 1000 ml – 20 ml sama dengan 980 ml air, bisa menggunakan air keran.
Namun untuk memudahkan bisa juga ditambahkan 20 ml larutan produk ke dalam 1000 ml air. (Eva/R3/HR-Online)