Berita Ciamis, (harapanrakyat.com).- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ciamis mencatat jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Ciamis yang bekerja di luar negri mencapai ratusan orang.
Kepala Disnaker Kabupaten Ciamis, Asep Dedi Herdiana, SE., ketika ditemui Koran HR, Selasa (28/02/2020) lalu, membenarkan, setidaknya pada tahun 2019 sebanyak 211 orang terdiri laki dan perempuan, bekerja di luar negri.
Ke 211 TKI asal Ciamis yang mayoritas bekerja sebagai house maud atau pembantu rumah tangga itupun tersebar di 7 negara.
“Berdasarkan negara tujuan yang tercatat di diantaranya, Brunei Darusalam, Hongkong, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Singapore dan Taiwan. Yang terbanyak di Taiwan, jumlahnya 94 orang,” katanya.
Menurut Asep Dedi, dari data yang ada di pihaknya, tercatat jumlah TKI perempuan yang paling banyak ketimbang laki-laki. Kemungkinan karena mayoritas peluang pekerjaan yang ada merupakan house maid.
“Jumlahnya 207 orang perempuan dan 14 orang laki-laki yang bekerja di negri pada tahun 2019,” jelasnya.
Bukan hanya itu saja, lanjut Asep Dedi, rekapitulasi berdasarkan pendidikan setidaknya 44 orang merupakan lulusan SD , 104 orang lulusan SMP, 68 lulusan SMU dan 5 orang lulusan Sarjana.
“Kebanyakan lumbung TKI asal ciamis dari Kecamatan Purwadadi, Banjarsari dan Pamarican. Namun tidak semua desa, hanya desa tertentu saja,” ungkapnya.
Asep Dedi menambahkan, biasanya peningkatan bekerja di luar negri selalu terjadi pada Bulan Juli dan jumlahnya selalu meningkat secara drastis.
“Mungkin gara-gara adanya liburan sekolah keluarga, yang bekerja di luar negri pulang dan membawa saodaranya untuk ikut bekerja,” tandasnya. (Fahmi/Koran HR)