Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- RSUD Ciamis saat ini terus melengkapi sarana dan prasarana dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kini, RSUD Ciamis telah dilengkapi dengan alat pendeteksi kanker (Abus) yang hanya ada satu di Jawa Barat. Bahkan pihak RSUD Ciamis, telah menyiapkan calon dokter sub spesialisnya.
Hal tersebut dibenarkan Direktur RSUD Ciamis, dr. H. Rizaldi Sofyan disela-sela acara One Day Symposium Earliy Detection in Breast Cance, Kamis (27/02/2020) di Aula RSUD Ciamis. Kata dia, RSUD Ciamis terus dilengkapi dengan alat-alat canggih.
Hal ini sesuai dengan harapan Bupati Ciamis terkait layanan kesehatan dengan penyiapan perlengkapan dan peningkatan kualitas pelayanan RSUD Ciamis.
“Alhamdulillah, RSUD Ciamis kini memiliki calon dokter spesialis dan Abus (alat pendeteksi kanker), ini yang menjadi unggulan RSUD Ciamis, karena alat itu hanya ada satu di seluruh Rumah Sakit di Jabar,” ujar dr Rizaldi.
Menurutya, dengan adanya alat tersebut diharapkan kita bisa mendeteksi dini serta tindakan tepat dapat dilakukan untuk penanganan kasus kanker. Selama ini, kasus kanker yang ditemukan rata-rata sudah stadium akhir dan tingkat kesembuhannya sangat susah walau ada beberapa yang bisa ditangani.
“Selama ini kasus kanker payudara sering ditemukan di RSUD Ciamis, namun dari segi penangan masih dirujuk ke RS lain, diharapkan dengan adanya Abus dan dokter spesialis, kasus kanker bisa ditangani di RSUD Ciamis,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra saat membuka acara mengatakan, penting adanya sosialisasi kanker payudara kepada masyarakat, khususnya kalangan perempuan. Pasalnya, selama ini wawasan dan pemahaman masyarakat khususnya kaum perempuan terhadap kanker payudara masih sangat minim.
Padahal kata dia, kanker payudara, merupakan penyakit pada wanita dengan resiko kematian yang cukup tinggi. Sehingga pihaknya berharap, tingkat pelayanan dan sarana prasarana kesehatan di Ciamis agar terus ditingkatkan menjadi lebih baik lagi.
“Saya berharap setelah kegiatan symposium ini, para peserta bisa menginformasikan kembali kepada masyarakat tentang apa itu kanker payudara, cara mengetahui gejala dan juga bahayanya,” ucapnya.
Pihaknya pun berharap, masyarakat Ciamis bisa selalu sehat secara lahir maupun batin. “Ciptakan pula sinergitas dari semua elemen agar masyarakat terbiasa melaksanakan pola budaya hidup sehat dan pencegahan serta deteksi dini penyakit,” katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Ciamis, dr. Budi Ahmad Rasas menuturkan, kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada 4 Februari, .
Kegiatan ini juga sekaligus memperkenalkan alat pendeteksi kanker (Abus), sebagai salah satu alat deteksi dini kanker payudara.
“Alat ini (Abus) hanya ada tiga di Indonesia, salah satunya di Jabar yaitu di RSUD Ciamis, semoga dengana adanya Abus ini, kedepan kita bisa mendeteksi lebih awal masyarakat yang terkena kanker payudara,” ucapnya. (Jujang/R8/HR Online)