Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Anggota DPRD Kota Banjar, Gun Gun Gunawan, menampung aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya, Selasa (11/2/2020). Reses tersebut dilaksanakan di Lingkungan Karangbaha, Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar.
Dalam reses itu, salah satu perwakilan dari masyarakat Kelurahan Bojongkantong, menyampaikan keluhannya terkait pembangunan saluran air di daerahnya.
Dikatakannya, di daerahnya itu terdapat saluran air yang belum lama dibangun namun sudah rusak kembali. Menurutnya, itu mencerminkan pembangunan yang tidak direncanakan dengan baik.
“Saya kira pembangunan di Bojongkantong inilah yang paling buruk. Saluran air di Lingkungan Bojongsari salah satunya, masa baru selesai dibangun bulan Desember 2019, sekarang sudah rusak karena hujan,” ungkapnya.
Selain itu, ia mengeluhkan lingkungannya yang sering kebanjiran, disebabkan karena saluran pembuangan air yang tidak berfungsi, dan saluran yang tertutup oleh pembangunan jalan pada tahun 2016.
“Kemudian lingkungan kami juga sering banjir ketika musim hujan. Awalnya, pas pembangunan jalan 2016, dulu sempat dijanjikan akan dibangun, tapi sampai sekarang tidak terbukti,” katanya dengan nada cukup tegas.
Menanggapi keluhan masyarakat di daerah pemilihannya saat reses, Gun Gun menyampaikan, bahwa persoalan tersebut sudah diperbincangkan dengan Dinas Pekerjaan Umum Kota Banjar.
“Terkait usulan tersebut memang sudah hangat diperbincangkan di Dinas PU. Saya harap ini akan cepat direalisasikan, yang jelas semua usulan di sini akan tercatat dan akan kami perjuangkan,” jelasnya.
Untuk itu, sambung Gun Gun, dirinya mengajak masyarakat Langensari bersama-sama ikut serta mengawal setiap pembangunan di Kota Banjar.
“Setiap permasalahan pembangunan yang ada, jelas akan kita kawal. Namun, kita juga banyak keterbatasan, jadi saya harap kita dapat bersama-sama mengawal pembangunan,” ucapnya.
Selain itu, Gun Gun saat reses tersebut juga mengharapkan masyarakat jangan sungkan-sungkan untuk melaporkan ketika mendapati pembangunan yang bermasalah.
“Ketika ada pembangunan yang bermasalah, masyarakat jangan sungkan untuk melaporkan. Lewat SMS juga tidak masalah, pasti kita follow up,” katanya.
Dalam reses tersebut, Gun Gun juga menyampaikan kepada masyarakat Langensari, b bahwa pihaknya sudah sering memanggil para kontraktor pemegang tender yang proyeknya bermasalah untuk ditindaklanjuti.
“Kita tidak kurang-kurang memanggil kontraktor yang proyeknya bermasalah, contohnya yang Situ Leutik saja, sekarang sudah dipersidangkan,” tuturnya.
Selain itu, Gun Gun juga menjelaskan kalau Komisi 3 DPRD Kota Banjar telah membuat sebuah terobosan, untuk memperbesar keterlibatan masyarakat dalam pembangunan Kota Banjar.
Dijelaskannya, salah satu hasil preasure Komisi 3 adalah adanya program Konsultasi Publik mengenai RKPD.
“Sebelumnya program ini belum ada, sekarang semua pihak bisa ikut serta dalam pembahasan RKPD termasuk perguruan tinggi juga,” pungkasnya. (Rizki/R5/HR-Online)