Putaran gas di black holes merupakan hal yang sangat mengesankan di luar angkasa. Black holes sendiri adalah lubang hitam yang cukup berbahaya. Hal ini juga diungkapkan secara ilmiah.
Keberadaan lubang hitam ini diperkirakan dapat menarik beberapa benda yang ada di langit. Hal ini juga menjadi penelitian dari para ilmuwan.
Apalagi black holes ini juga berada di Bima Sakti. Sehingga planet-planet yang ada di Bima Sakti akan terkena dampak jika black holes bermasalah.
Baca Juga: Lubang Hitam di Galaksi Bima Sakti Ini Dijuluki Monster
Fakta-fakta Putaran Gas di Black Holes
Kini para astronom juga memulai penelitian untuk mendapatkan beberapa pengetahuan dan fakta baru. Objek penelitiannya adalah black holes yang ada di luar angkasa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai black holes. Tidak hanya itu, para astronom juga mencari tahu apakah ada fenomena lain di lubang hitam.
Penelitian yang dilakukan oleh para astronom ternyata mengejutkan. Hal ini terkait dengan temuan baru yang mengagetkan banyak orang.
Diketahui bahwa ada putaran gas di black holes. Pusaran ini memiliki kekuatan yang supermasif sehingga pusarannya cukup cepat.
Gas yang berputar tersebut ternyata berada di galaksi Host IRAS 13224-3809. Sedangkan black hole ini terdapat pada rasi Centaurus.
Perlu diketahui bahwa rasi tersebut memiliki jarak yang sangat jauh dari planet Bumi. Diperkirakan jaraknya sekitar 1 miliar tahun cahaya.
Keberadaannya yang sangat jauh pun masih bisa diteliti. Sebab, putaran gas di black holes ini merupakan sebuah fenomena.
Penelitian yang dilakukan oleh para astronom ini dilakukan dengan cermat. Penelitian tentang antariksa tentunya tidak dilakukan dengan mudah.
Beberapa alat juga digunakan untuk membantu penelitian ini. Badan Antariksa Eropa (ESA) ini melakukan penelitian di observatorium sinar X. Observatorium ini tentunya dimiliki oleh ESA sendiri.
Dari observatorium dan sinar-X ini, para astronom menemukan fenomena yang mengejutkan. Tidak lain adalah pusaran gas tersebut.
Penelitian Putaran Gas di Black Holes
Penelitian yang dilakukan oleh beberapa astronom tersebut memberikan hasil yang cukup logis. Pusaran gas yang ada di black holes memiliki material panas.
Kemudian memiliki kecepatan yang tinggi ketika berada di black holes. Sehingga putaran yang sangat cepat akan memberikan radiasi panas.
Radiasi panas ini langsung terdeteksi oleh teleskop ruang angkasa. Diperkirakan bahwa radiasi panas tersebut bertabrakan dengan sinar-X. Kemudian akan berakibat pada pantulan gas dari pusaran tersebut.
Baca juga: Fakta Menarik Ganymede, Bulan Terbesar di Bima Sakti
Putaran gas di black holes memang fenomena yang unik, namun kurang bisa dipahami. Para astronom pun memberikan ilustrasi mengenai fenomena ini dengan gambaran sederhana.
Fenomena tersebut diilustrasikan sebagai seorang manusia yang ada di ruang kosong. Namun ruangan tersebut masih menghasilkan suara yang menggema. Suara yang menggema itulah yang menggambarkan pantulan cahaya dari pusaran gas.
Gema cahaya yang dihasilkan oleh pusaran gas tersebut memberikan gambaran pada astronom. Para astronom kemudian memperkirakan bahwa gema cahaya tersebut berkekuatan besar.
Penelitian inilah yang menghasilkan fakta bahwa pusaran gas tersebut supermasif. Meskipun supermasif, namun bentuk lubang hitam tersebut tidak terlihat. Sehingga belum ada kepastian lebih lanjut mengenai bentuknya.
Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai black holes ini. Apalagi penelitian saat ini sudah memberikan hasil yang luar biasa.
Penyebab Pusaran di Black Holes
Putaran gas di black holes ini memang cukup mengagumkan. Para astronom tersebut juga meneliti lebih lanjut mengapa ada pusaran di black holes.
Terlebih lagi pusaran tersebut adalah gas yang memiliki kekuatan besar dan panas. Namun penelitian ini hanya terbatas pada keberadaan balck holes saja.
Baca juga: Bintang di Galaksi Bima Sakti Ini Ditendang Lubang Hitam Dengan Laju 10x Lebih Cepat
Untuk penyebab dan akibat pusaran ini belum diketahui lebih lanjut. Namun ada beberapa hal yang lebih menarik lagi dari penelitian ini.
Pada saat penelitian, para astronom menemukan fakta lain. Diantaranya adalah ditemukannya korona yang ada di black holes. Korona sendiri merupakan salah satu tempat yang memiliki elektron panas.
Penemuan ini juga sangat mengesankan dan membuat para astronom terkejut. Diperkirakan korona tersebut melayang diatas piringan objek.
Sehingga hal ini juga mengakibatkan panas pada pusaran gas tersebut. Elektron super panas inilah yang memberikan dampak selain dari pusarannya sendiri.
Putaran gas di black holes ini kedepannya akan diteliti lebih lanjut. Tujuannya adalah untuk mengetahui lebih dalam mengenai fenomena ini dan fenomena lain. Apalagi keberadaan black hole juga bisa berdampak pada Galaksi Bima Sakti. (R10/HR-Online)