Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Gelar Usik Galuh, pertemuan yang rencananya akan dihadiri sejarawan, budayawan, dan masyarakat Kabupaten Ciamis digagas Pemkab Ciamis untuk menyikapi pernyataan Ridwan Saidi terkait sejarah Kerajaan Galuh.
Pertemuan tersebut akan digelar di Gedung Aula Adipati Kusumadiningrat, Setda Kabupaten Ciamis, hari ini, Kamis (20/2/2020), pukul 10.00 WIB.
Rencananya Profesor Dr Nina Herlina Lubis, M.S akan hadir pada pertemuan tersebut. Nina merupakan Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Padjajaran. Penelitian yang dilakukannya sejak menempuh pendidikan S1 tahun 1984 di Universitas Padjajaran, mengungkap tentang sejarah Kerajaan Galuh.
Setelah lulus S3 dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1997, Nina kembali melakukan penelitian tentang Kerajaan Galuh pada tahun 2014 dibiayai oleh Dedi Mulyadi, yang saat itu menjabat sebagai Bupati Purwakarta. Penelitian tersebut dilakukan bersama sejumlah sejarawan, arkeolog, filologi (ahli naskah kuno), ahli geologi, dan melibatkan arsitek.
Penelitian yang dilakukan perempuan kelahiran Garut, Jawa Barat bersama timnya itu menguatkan bukti adanya Kerajaan Galuh yang pernah memiliki keraton di Astana Gede Kawali.
Selain Nina, Gelar Usik Galuh juga akan dihadiri oleh Profesor Prof. DR. H. A Sobana Hardjasaputra M.A, sejarawan yang juga berkutat dalam sejarah Sunda. Sobana merupakan kelahiran Desa Winduraja, Kecamatan Panjalu, Kaupaten Ciamis.
Dia juga dikenal sebagai pemerhati masalah sejarah daerah dan sosial budaya, yang juga menjadi pengelola Pusat Penelitian Kesejarahan dan Kebudayaan Universitas Padjajaran dan Universitas Galuh.
Baca Juga: Ramai-ramai Membantah Ridwan Saidi (1): Indikator Ekonomi Kerajaan di Ciamis
Pertemuan yang digagas oleh Dinas Budaya dan Olahraga Kabupaten Ciamis tersebut juga akan dihadiri Budi Dalton, seniman Sunda.
Dewan Kebudayaan Ciamis, Yat Rospia Brata, yang juga Rektor Universitas Galuh juga akan hadir dalam pertemuan tersebut, bersama para Kabuyutan, Sesepuh, dan Budayawan Ciamis.
Ridwan Saidi Hadirkah dalam Gelar Usik Galuh?
Kehadiran Prof Nina Herlina Lubis, Prof Sobana, dan para Budayawan Ciamis dikonfirmasi oleh Ricky Andriawan Mardjadinata, salah seorang panitia Gelar Usik Galuh. Namun, saat ditanya terkait kehadiran Ridwan Saidi, pria yang biasa dipanggil Mang Iki ini menjawabnya singkat. “Kita lihat saja nanti,” ucapnya.
Meskipun begitu, Yana D Putra, Wakil Bupati Ciamis, menyebutkan, Pemkab Ciamis tidak mengundang Ridwan Saidi.
“Untuk apa mengundang Ridwan Saidi? Pertemuannya itu dihadiri para sejarawan, budayawan, tujuannya untuk lebih mengupas sejarah Galuh oleh para ahli, karena kami akui belum adanya buku mengenai sejarah Galuh,” katanya usai menghadiri acara audiensi Wakil Gubernur Jawa Barat bersama peternak ayam Ciamis, Senin, 17 Februari 2020, lalu. (Ndu/R7/HR-Online)