Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita TerbaruPenemuan Gen Neanderthal di Populasi Afrika Mengejutkan!

Penemuan Gen Neanderthal di Populasi Afrika Mengejutkan!

Penemuan gen Neanderthal di populasi Afrika ternyata benar-benar ada. Gen ini dikatakan langka dan memang tidak ada sama sekali. Namun penemuan kali ini membuktikan bahwa gen ini benar adanya. Diperkirakan gen ini telah tersebar ke kawasan Eurasia.

Kawasan tersebut meliputi Eropa Barat hingga ke Asia Tengah. Bahkan mencapai ke kawasan Asia Utara.

Baca juga: Kenapa Tak Ditemukan Fosil Dinosaurus di Indonesia? Simak Alasannya!

Hal yang membuat terkejut adalah penemuan selanjutnya. Gen yang ditemukan masih sama namun kawasannya berbeda.

Penemuan Gen Neanderthal di Populasi Afrika

Di dunia ini ada banyak gen yang sudah tersebar di berbagai kawasan. Banyak gen yang memiliki karakteristik aneh dan sulit dimengerti.

Namun ada beberapa gen lain yang sudah lazim di kalangan masyarakat. Terkadang beberapa gen tersebut merupakan peninggalan pada zaman purba.

Gen yang turun-temurun dan terus berkembang masih ada sampai saat ini. Biasanya gen tersebut memang hanya di kawasan tertentu.

Sebab, penyebarannya tidak terlalu luas dan terkadang gen tersebut hilang dengan sendirinya. Salah satu gen lama yang kembali ditemukan adalah Neanderthal.

Baca Juga: Penemuan Fosil Thalattosaurus, Reptil Purba Berumur 200 Tahun

Gen ini dikatakan lama karena pernah hidup sekitar 600.000 tahun yang lalu. Penemuan gen Neanderthal di populasi Afrika ini cukup mengejutkan.

Ada beberapa hal yang membuat penemuan ini mengejutkan. Diantaranya adalah gen yang seharusnya tidak ada lagi namun masih muncul. Kemudian gen ini ditemukan di kawasan Afrika.

Perlu diketahui bahwa penelitian menyebutkan bahwa hanya Afrika saja yang tidak memiliki gen ini. Sebab, penyebaran gen ini hanya berada di kawasan Eurasia dan Asia. Bahkan tidak semua kawasan tersebut memiliki gen ini.

Banyak orang yang masih belum mengetahui apa itu gen Neanderthal. Genus Homo yang hidup ratusan tahun dan menempati kawasan tertentu disebut dengan gen Neanderthal.

Mulanya kawasan Afrika sama sekali tidak tersebar gen ini. Namun bagaimana bisa gen Neanderthal ini ditemukan di Afrika? Alasan yang paling logis dari para peneliti adalah adanya perkawinan silang.

Dikatakan paling logis karena gen hanya bisa diturunkan dengan adanya perkawinan silang. Hingga akhirnya mulai turun temurun dan seterusnya sampai saat ini.

Selain adanya perkawinan silang, alasan lainnya adalah migrasi. Migrasi juga memungkinkan gen ini tersebar hingga ke kawasan Afrika.

Penemuan Gen Neanderthal di Populasi Afrika

Gen Neanderthal yang sudah tersebar di kawasan Afrika memang tidak terlalu banyak. Sehingga tidak dapat dikatakan sebagai mayoritas.

Penyebarannya kurang lebih hanya mencapai 0.3% saja. Sedangkan gen Neanderthal yang dimiliki di kawasan Eurasia adalah bulat 1%.

Penemuan gen Neanderthal di Populasi Afrika bisa dianalisis dengan adanya perkawinan silang.

Orang Eropa menikah dengan Neanderthal kemudian kembali ke kawasan Afrika. Sehingga gen tersebut menyebar luas di Afrika. Kemudian tersisa dan bertahan hingga saat ini.

Penelitian ini dilakukan oleh ahli biologi evolusi Universitas Princeton. Penelitian tersebut menggunakan alat komputasi DNA yang canggih.

Sehingga penelitian genetika ini bisa berjalan dengan lancar. Penelitian yang dilakukan adalah proses dan juga pola migrasi yang dilakukan nenek moyang.

Baca juga: Evolusi Lili Laut, Fosil Berumur 480 Juta Tahun Terungkap

Bisa dibilang bahwa banyak orang Neanderthal yang berkelana ke Afrika. Kemudian berintegrasi dengan gen lokal yang ada di Afrika. Namun pola migrasinya masih belum diketahui.

Para peneliti kemudian membandingkan antara genom manusia saat ini dengan genom Neanderthal. Tujuannya untuk memperjelas penemuan gen Neanderthal di populasi Afrika.

Perbandingan tersebut mendapatkan hasil yang cukup memuaskan. Sebab, penelitian tersebut mengungkapkan bahwa ada gen manusia purba pada genom Neanderthal.

Hal ini membuktikan bahwa ada perkawinan yang terjadi. Kurang lebih 200.000 tahun yang lalu. Tentunya hal ini diakibatkan oleh adanya migrasi.

Perjalanan yang dilakukan oleh nenek moyang juga bermula dari kawasan Afrika. Kemudian berlanjut hingga ke Eropa bahkan hingga ke Asia.

Dalam perjalanan tersebut bertemu dengan sekumpulan orang Neanderthal. Akhirnya menimbulkan jejak genom yang masih ada hingga saat ini. Meskipun sudah ratusan ribu tahun yang lalu.

Jejak genom tersebut merupakan dampak dari adanya perkawinan silang. Kemudian migrasi tersebut berarah ke kawasan Afrika. Dalam arti lain yaitu kembali setelah berjalan jauh.

Kemudian genom Neanderthal tersebut tumbuh dan bercampur dengan gen lokal Afrika. Inilah yang membuat peneliti menemukan adanya gen Neanderthal di Afrika.

Penemuan gen Neanderthal di populasi Afrika dikatakan tidak memungkinkan. Namun dari penelitian tersebut memang logis dan menunjukkan perilaku serta migrasi nenek moyang terdahulu. (R10/HR-Online)

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...
Pengembangan Pantai batukaras

Bupati Pangandaran Terpilih Citra Pitriyami Prioritaskan Pengembangan Pantai Batukaras

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran terpilih Citra Pitriyami, akan fokus pada pengembangan pariwisata, salah satunya adalah Pantai Batukaras. Citra mengatakan bahwa prioritas pembangunan ada di objek...
Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Desain kebun sayur di belakang rumah memang sangat menarik. Menanam sayur di rumah memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya, salah satunya mengurangi kebutuhan untuk membeli...
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon

Perjalanan Cinta Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Berawal dari Cinlok hingga Menikah

Aktor pemain film Dua Garis Biru, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon kini resmi menikah. Momen pernikahan keduanya diunggah oleh Angga melalui akun media sosial...
Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...
Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...