Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Para pendekar cilik di wilayah priangan timur saling beradu jurus dan saling serang. Mereka saling beradu di Gedung Banjar Convension Hall (BCH) Kota Banjar, Sabtu (15/2/2020).
Para pendekar cilik itu saling unjuk kebolehan dengan menampilkan kemampuan perguruan masing-masing, dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Banjar ke-17, serta dalam agenda Pasanggiri yang diadakan Paguyuban Pencak Silat Seni Tradisi bersama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Banjar, Jawa Barat.
Ketua panitia Pasanggiri, Entang Sopandi mengatakan, selain memperingati hari jadi Kota Banjar, agenda pasanggiri dimaksudkan untuk mempersiapkan para atlet pencak silat menghadapi pekan olahraga daerah (Porda), yang akan berlangsung pada bulan September mendatang.
Para pendekar cilik yang berlaga di ajang Pasanggiri itu, diikuti oleh 53 paguron dan 128 peserta dari Ciamis, Kota Banjar dan Pangandaran, dengan kategori usia dini, pra remaja dan remaja yang ikut berpartisipasi.
“Nantinya yang menjadi juara terbaik dan peserta berbakat, akan digodok lagi untuk mengikuti kejuaraan tingkat provinsi,” kata Entang kepada awak media.
Selama ini, kata Entang, banyak atlet pencak silat dari Banjar yang berprestasi baik di tingkat regional maupun nasional, sehingga pembinaan harus didorong agar lebih meningkat.
Ke depan, lanjut Entang, IPSI ingin membuat tim festival dan membuat agenda pasanggiri setahun dua kali untuk pembinaan.
“Ada beberapa atlet yang sudah berprestasi di tingkat nasional, hanya saja mereka maju lewat paguron masing-masing ada juga yang dari IPSI,” katanya.
Ketua Paguyuban pencak silat seni tradisi Kota Banjar, Dian Sardiana menambahkan, rencanannya nanti paguyuban pencak silat seni tradisi dan IPSI akan bersatu, saling sinergi memajukan atlet pencak silat di Banjar agar lebih berprestasi.
“Kami sudah sepakat memajukan atlet pencak silat. Rencana setiap bulan nanti diadakan pembinaan dan latihan bersama,” katanya. (Muhlisin/R5/HR-Online)