Saat ini ada banyak pilihan obat maupun herbal untuk mengatasi susah tidur dan insomnia. Namun, tahukah Anda dalam mengatasi insomnia sebenarnya terdapat cara yang tidak harus menggunakan obat. Lantas bagaimana cara tersebut? Mari simak penjelasannya.
Gangguan insomnia dan susah tidur memang bukanlah penyakit yang berbahaya. Namun jika tak diatasi bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Pada artikel yang ditulis sebelumnya telah dibahas tentang penyebab susah tidur dan gejala insomnia. Kini kita bahas kembali cara mengatasi susah tidur tanpa bantuan obat.
Memang dalam mengatasinya tidak selalu menggunakan obat, tetapi terdapat cara lain yaitu melalui perubahan perilaku.
Beberapa faktor penyebab susah tidur diantaranya karena stres dan depresi akibat pekerjaan kantor, konsumsi kafein dan alkohol, atau karena penggunaan obat. Namun tekanan emosi atau depresi mendominasi penyebab susah tidur.
Menemukan solusi dalam mengatasi susah tidur perlu segera dilakukan. Karena gangguan tidur bisa memicu tubuh kekurangan darah akibat terganggunya sirkulasi darah.
Dampak inilah yang akan membuat tubuh menjadi lemas, tak bergairah, sehingga bisa mengganggu prestasi kerja.
Tidak lancarnya sirkulasi darah akibat kurang tidur juga berdampak lebih serius. Selain volume darah akan menurun, kualitas darah yang diedarkan dalam tubuh juga menurun kualitasnya, sehingga organ tubuh lain juga akan terganggu.
Alternatif Solusi Mengatasi Susah Tidur
Untuk mencegah bahaya akibat insomnia sangat penting agar secepatnya mencari solusi yang tepat mengatasi insomnia. Berikut ini sejumlah alternatif serta solusi dalam mengatasi susah tidur yang bisa Anda lakukan.
Mengobati Insomnia dengan Olahraga
Olahraga yang dilakukan saat sore atau setidaknya 6 jam sebelum tidur dapat merangsang sirkulasi darah lebih lancar. Aliran darah yang lancar akan membuat seseorang lebih mampu tidur dengan baik. Langkah ini pun dapat mengatasi susah tidur yang sudah akut.
Namun dalam melakukan olahraga ini tidak perlu yang berat, namun cukup yang ringan saja. Sebab, olahraga yang terlalu berat justru bisa menimbulkan efek sebaliknya yaitu memperburuk kondisi insomnia.
Mengubah Pola Makan
Untuk dapat mengatasi susah tidur, sangat disarankan untuk menghindari makanan dan minuman yang mengandung kafein dan alkohol. Utamanya jika dikonsumsi pada waktu sore dan malam hari.
Buat Anda yang mengalami insomnia juga disarankan untuk menghindari makan makanan dalam jumlah yang berlebihan, terutama sebelum tidur. Karena hal ini dapat memicu naiknya asam lambung sehingga menggangu kualitas tidur.
Mengatasi Susah Tidur dengan Acupressure
Acupressure merupakan teknik pemijatan pada beberapa titik tertentu khususnya bagian pergelangan tangan. Selain untuk menghilangkan nyeri, cara yang mirip akupuntur ini selama sekitar 5 minggu dapat menurunkan gejala Insomnia.
Terapi Kognitif dan Perilaku
Cara mengatasi susah tidur lainnya adalah dengan terapi kognitif dan perilaku. Langkah ini cocok untuk orang yang mengidap Insomnia akibat kebiasaan tidur larut malam atau pola tidur yang tidak tentu.
Terapi Kognitif dan Perilaku ini meliputi:
Mengkondisikan Situasi
Bagi orang yang sedang menderita insomnia sangat disarankan untuk mengkondisikan keadaan di sekitar tempat tidur dalam keadaan tenang. Atur suhu ruangan supaya lebih nyaman dan hindari menonton televisi saat tidur.
Melakukan Relaksasi
Untuk mengatasi susah tidur usahakan untuk menenangkan pikiran dan melemaskan otot-otot tubuh yang tegang. Jika perlu lakukan meditasi untuk menciptakan suasana yang lebih tenang dan rileks.
Mengatasi Insomnia dengan Obat Penenang
Jika berbagai cara mengobati insomnia tidak juga menghilangkan gangguan tidur, langkah selanjutnya dengan meminum obat penenang. Konsultasikan dengan dokter agar hasilnya efektif.
Nah itulah sejumlah cara mengatasi susah tidur yang dapat Anda lakukan. Membiarkan gangguan insomnia berlarut-larut bisa berdampak buruk dan merusak fungsi organ tubuh lainnya. (R9/HR-Online)