Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Darussalam Ciamis, kembali melaksanakan Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Madrasah Aliyah Program Keagamaan (MAN-PK) tahun pelajaran 2020/2021, di kampus setempat Sabtu (22/2/2019).
MAN 1 Darussalam Ciamis menjadi salah satu dari 10 MAN se-Indonesia yang membuka dan menyelenggarakan program unggulan Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MAN-PK) sejak tahun 2017.
Seleksi diikuti 115 siswa dari berbagai provinsi di Indonesia. Seleksi Nasional PPDB MAN-PK dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Ciamis Drs. H. Agus Abdul Kholik, MM.
Para peserta seleksi terlebih dahulu melakukan pendaftaran secara online bulan lalu. Sementara testing atau Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB)) MAN-PK dilaksanakan hari Sabtu (22/2/2020).
Kepala MAN 1 Darussalam Ciamis Idan Nurdiana S.Pd M.Pd mengatakan, Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB)) MAN-PK dilaksanakan serentak di se Indonesia. “Para peserta seleksi harus mengikuti dua jenis test yakni mengisi soal secara online berbasis komputer dan mengikuti testing wawancara,” ujar Idan.
Kata Idan, MAN-PK merupakan salah satu program peminatan unggulan nasional dalam bidang keagamaan berbasis asrama (Boarding School) yang menjadi bagian dari MAN Reguler yang sudah ada.
“Tahun pelajaran 2020/2021 ini menjadi tahun ketiga bagi MANPK Darussalam Ciamis untuk menerima peserta didik baru melalui seleksi nasional penerimaan peserta didik baru (SN-PPDB) 2020,” katanya.
Menurut Idan, animo pelajardari berbagai daerah untuk bersekolah di MAN-PK Darussalam cukup tinggi. Ditambah dengan dorongan dan dukungan orangtua yang ingin anaknya sekolah sambil mesantren. Terbukti ada sekitar 115 siswa yang ikut mendaftar dan mengikuti test masuk MAN-PK Darussalam Ciamis.
Mereka yang daftar berasal dari berbagai propinsi, ada dari luar Jawa lewat informasi online. “Hanya saja, kuota yang tersedia sedikit, kita hanya akan menerima 48 siswa untuk dua kelas,” ungkapnya.
Namun demikian, selain ada program unggulan MAN-PK, MAN 1 Darussalam Ciamis yang terakreditasi A dengan nilai 98 ini juga menyelenggarakan program kelas unggulan Intensive Science Class (ISC).
Program ISC ini merupakan program unggulan di MAN 1 Darussalam Ciamis pada Program studi IPA dan IPS dengan Kurikulum Nasional, yang diperkaya dengan muatan sains teoritis dan terapan serta kajian sains dalam perspektif islam yang berwawasan lingkungan sosial budaya.
Kelas unggulan Intensive Science Class (ISC) ini metode pengajaranya lebih intensif dan terprogram karena mendatangkan pengajar ahli dari perguruan tinggi. Pun dengan program IPA dan IPS reguler yang telah sejak awal menjadi jurusan program akademik bagi siswa.
Bagi peserta yang tidak lulus dalam Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB)) MAN-PK ini, bisa ikut daftar dalam gelombang ke II yang pendaftarannya dimulai 2 Maret hingga 13 Juni 2020. Sementara testingnya dilaksanakan tanggal 14 Juni 2020.
“Sehingga bagi yang nanti tidak lolos ke program MAN-PK, ada opsi ke kelas ISC (unggulan) juga bisa di program reguler (IPA dan IPS), dan juga ada program keagamaan (reguler), kita menyediakan 10 rombel untuk penerimaan peserta didik baru tahun 2020 ini,” jelasnya.
Hingga saat ini tambah Idan, sudah ada sekitar 300an siswa yang mendaftar ke MAN 1 Darussalam Ciamis termasuk dengan yang MAN-PK.
“Seleksi masuk atau testing untuk program reguler (IPA, IPS dan keagamaan) dan kelas unggulan ISC dilakukan 23 Februari 2020,” ucapnya.
Pihaknya berharap dengan berbagai program unggulan yang ada di MAN 1 Darussalam Ciamis ini akan mampu mencetak lulusan yang berkualitas dan berakhlak mulia sesuai dengan visi misi.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ciamis Drs. H. Agus Abdul Kholik, MM mengaku bangga dengan MAN 1 Darussalam Ciamis karena menjadi salahsatu dari 10 MAN di Indonesia yang menyelenggarakan program unggulan MAN-PK.
“MAN-PK ini program lama yang kini digulirkan kembali, sudah barangtentu ini menjadi langkah untuk bisa mencetak lulusan yang unggul dibidang keagamaan, di Jawa Barat hanya 1 yaitu MAN 1 Darussalam Ciamis. Saya berharap keberadaan MAN-PK bisa mencetak cendikiawan muslim yang lebih unggul,” ujarnya.
Pihaknya pun akan terus memantau dan mendampingi, agar program MAN-PK yang merupakan program Kemenag pusat ini bisa berjalan dengan lancar. “Kami yakin program MAN-PK di Darussalam Ciamis ini lebih baik dari yang lain. MAN-PK harus mengulang kejayaannya tempo dulu, yakni mencetak cendikiawan-cendikiawan muslim,” pungkasnya. (Jujang/R8/HR Online)
 Madrasah Aliyah Program Keagamaan .){kind=link}