Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Mahasiswa STAIMA Kota Banjar atau Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Huda Al Azhar diminta untuk lebih kreatif dan inovatif dalam berbagai hal.
Hal tersebut ditegaskan Ketua STAIMA Kota Banjar, KH Muharir Abdurrohim, dalam pelepasan puluhan Mahasiswa dalam kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang berlangsung di Aula Kampus STAIMA.
Muharir menegaskan, mahasiswa saat ini sudah waktunya menunjukkan diri dengan berbagai hal yang positif. Ia mengharapkan agar mahasiswa bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk belajar, termasuk dalam PPL yang akan dilaksanakan itu.
“Dalam PPL ini kita dituntut untuk bagaimana mengkomunikasikan dan melaksanakan antara teori yang sudah dipelajari di kampus, dan mempelajari apa yang ada nanti di lapangan,” katanya, Jum’at (31/1/2020).
Muharir menambahkan, pihaknya berharap mahasiswa yang PPL untuk lebih fokus terhadap kegiatan yang dilaksanakan, dan menjauhkan dari hal-hal yang membuat mereka tidak konsentrasi.
Wakil Ketua Pengadilan Agama (PA) Kota Banjar, H. Ncep Solehudin, mengatakan, mahasiswa dalam PPL nanti akan melihat secara langsung persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat, seperti halnya di PA Kota Banjar.
Di PA Kota Banjar, kata Ncep, banyak kasus perceraian yang diakibatkan berbagai faktor, seperti ekonomi, gangguan pihak ketiga atau pun karena faktor lainnya.
“Nah ini bisa dipelajari oleh mahasiswa, terutama yang jurusan Syariah, yang lain juga begitu. Sekarang proses pengadilan tidak seperti dulu, sekarang sudah online, kecuali pemeriksaan saksi, nanti mahasiswa yang PPL di PA akan belajar itu,” ujarnya.
Ncep menuturkan, PA Kota Banjar siap berkerjasama dengan STAIMA dalam suksesi PPL ini, sehingga mahasiswa STAIMA bisa mendapat pembelajaran yang berguna melalui PPL. (Rizki/R6/HR-Online)