Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Dihadapan Bupati dan Ketua DPRD Ciamis, Lia Suryamah salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH asal Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar, kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyatakan mundur dari kepesertaan.
Pernyataan tersebut dilakukan Lia disela-sela kegiatan Festival Durian di lapang sepakbola Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar, Rabu (19/2/2020).
Lia Suryamah merupakan salah satu peserta PKH Desa Kalijaya, yang membuka stand durian di kegiatan festival Durian Kalijaya tersebut.
Stand miliknya bertuliskan “Berkah Buah”, mendadak menjadi perhatian tamu undangan. Pasalnya, Lia dan suaminya Yadi, dengan gamblang menyatakan mengundurkan diri dari kepesertaan PKH dihadapan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dan Ketua DPRD Ciamis Nanang Permana.
Suami Lia Suryamah, Yadi merupakan seorang penyandang disabilitas daksa, yang berjalan dengan bantuan kaki palsu.
Dihadapan Bupati dan Ketua DPRD, secara gamlang Yadi mengungkapkan pahit getirnya menjalani kehidupan, sampai akhirnya mendapatkan bansos PKH. “Alhamdulillah selama ini bantuan PKH sangat membantu keluarga kami,” ujar Yadi.
Selama mendapatkan bansos PKH, Yadi dan keluarga selalu menyisihkan sebagian dari rizkinya untuk menyantuni anak yatim piatu. Sehingga akhirnya kehidupan ekonominya membaik, sampai akhirnya sekarang mampu untuk mencicil mobil untuk keperluannya berjualan.
“Saya merasa bangga stand saya dikunjungi dan berhadapan dengan Pak Bupati juga Ketua DPRD Ciamis, untuk menyampaikan langsung kesiapan mundur dari kepesertaan PKH,” jelasnya.
Sebelumnya, Bupati dan Ketua DPRD Ciamis sempat terheran-heran saat mengunjungi salah satu stand pameran durian. Herdiat heran, di stand durian ada KTP dan KK milik warga. “Kenapa ini ada KTP dan KK segala?” tanya Herdiat.
Pendamping sosial PKH wilayah desa Kalijaya, Yadi, yang saat itu hadir, menjelaskan bahwa Ibu Lia Suryamah dan keluarga, 2 hari yang lalu menyatakan diri siap keluar dari kepesertaan PKH. Bupati Ciamis H Herdiat pun memberi ucapan selamat dan mendoakan untuk keberkahan usaha Ibu Lia dan keluarga, yang diaminkan oleh rombongan.
Ketua DPRD Ciamis H Nanang Permana, mengaku bangga dengan apa yang dilakukan Ibu Lia. “Wah, ini patut ditiru jualan durian bisa sejahtera,” ujar Nanang.
Sementara itu, Koordinator PKH wilayah 1 Ciamis, Indra Maulana menyebut, banyaknya KPM PKH yang mengundurkan diri, tak lepas dari pola pendampingan yang dilakukan oleh pendamping PKH melalui kegiatan Pertemuan Peningkatan Kapasitas Keluarga (P2K2) kepada KPM PKH.
“Pendampingan tersebut dampaknya sangat luar biasa, karena dengan P2K2 KPM PKH dapat merubah maindset dan perubahan perilaku menjadi lebih baik sehingga dengan demikian akan mempercepat perubahan sosial ekonominya menjadi lebih baik,” jelas Indra.(Jujang/R8/HR Online)