Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Komisi D DPRD Kabupaten Ciamis terus melakukan sidak. Namun sidak kali ini tidak dilakukan terhadap program pembangunan yang sudah dilaksanakan Pemkab Ciamis, melainkan melihat perencanaan program pembangunan tahun 2020.
Salah satu anggota Komisi D yang juga sekretaris Fraksi PKS, Uus Rusdiana mengatakan, sidak tersebut guna memastikan rencana program pembangunan untuk tahun 2020 sekarang ini. Dengan begitu pihaknya bisa mengatahui lokasi mana saja yang akan dibangun nantinya.
“Sidak kali ini tidak kita lakukan terhadap pembangunan yang sudah dilaksanakan. Namun ke lokasi yang sudah masuk program pembangunan, seperti jalan, jembatan, irigasi dan juga bangunan lainnya, sesuai dengan dinas teknis masing-masing,” ungkapnya kepada HR Online, Selasa (11/2/2020).
Lebih lanjut kata Uus, dengan mengetahui perencanaan program yang akan dilaksanakan tersebut, maka pihaknya bisa mengatahui daerah atau kecamatan mana saja yang sudah masuk program pembangunan, untuk tahun anggaran murni tahun 2020.
Uus menjelaskan, pihaknya sengaja memulai sidak dari perencanaan dan kemudian langsung mengecek lokasi, hal tersebut guna memastikan kebenaran lokasi tersebut harus sudah dibangun.
Pasalnya, wilayah Ciamis masih banyak sekali yang belum masuk program pembangunan khususnya jalan.
Sehingga, sambungnya, dengan mengetahui perencanan program pembangunan yang akan dilaksanakan pemerintah Ciamis melalui dinas teknis, maka setalah program berjalan pihaknya tidak harus banyak bertanya dalam melakukan sidak.
“Karena kami sudah memiliki data lokasi yang sedang dibangun,” jelasnya.
Selama ini, kata Dia, pihaknya sangat kesulitan ketika akan melaksanakan sidak. Sebab tidak mengetahui data dan lokasi pelaksanaan pembangunan, sehingga luput dari pengawasan.
Selain itu, pihaknya juga tidak ingin disalahkan, karena tidak melakukan tugas fungsi pengawasan.
Karena apabila program pembangunan yang dilaksanakan pihak pemerintah Ciamis tidak mendapatkan pengawasan, menurutnya, tidak menutup kemungkinan ketika ada kesalahan tidak langsung diketahui, dan hasilnya akan berdampak buruk terhadap pekerjaan tersebut dikemudian hari.
Sidak Bukan untuk Mencari Kesalahan
Namun sekali lagi Uus menegaskan, bahwa sidak program pembangunan yang dilakukan Komisi D DPRD Ciamis bukan untuk mencari kesalahan terhadap pekerjaan tersebut.
“Melainkan demi lancarnya program dan juga bagusnya kualitas dari pekerjaan itu sendiri,” tegasnya.
Anggota Komisi D lainnya dari Fraksi PPP, Hiban, berharap, mudah-mudahan dengan fungsi pengawasan yang dilakukan pihaknya, mulai dari perencanan program pembangunan, maka kedepan semua program pembangunan bisa berjalan dengan baik.
Dikatakannya, biasanya sidak dilakukan ketika sedang atau setelah pekerjaan berlangsung, namun masalahnya tidak semua pekerjaan diketahuinya.
“Padahal semuanya juga program pemerintah Ciamis dalam membangun daerah,” pungkasnya. (Es/R5/HR-Online)