Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Puluhan pemuda di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang tergabung dalam Benteng Galuh Ciamis, mengecam dan mengutuk pernyataan budayawan Betawi, Ridwan Saidi, yang mengatakan Galuh brutal.
Mereka pun membentangkan spanduk bertuliskan kecaman terhadap Ridwan Saidi yang dipasang di Taman Alun-alun Banjarsari, Kamis (13/02/2020) malam ini.
Berita Terkait: Sebut Galuh Bahasa Armenia, Ridwan Saidi Minta Ongkos ke Bupati Ciamis
Koordinator pelaksana aksi, Ade Permana, mengatakan, pemasangan spanduk tersebut merupakan bentuk protes warga Ciamis atas pernyataan Ridwan Saidi yang telah membuka lara perasaan warga Galuh Ciamis.
“Kami mengutuk keras atas pernyataan dari Ridwan Saidi yang tidak mencerminkan sebagai seorang budayawan. Jika dia tidak segera melakukan permintaan maaf, maka kami menantang dia untuk datang ke Ciamis,” tandasnya.
Baca Juga: Ultimatum untuk Babe Saidi, Rektor Unigal: Tak Datang ke Ciamis, Kami Polisikan
Ade juga mengatakan, sikap dan pernyataan Ridwan Saidi sudah benar-benar merendahkan martabat rakyat Galuh Ciamis yang selalu menjaga marwah kebudayaan leluhurnya.
Pihaknya juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis segera mengambil sikap dan langkah, terkait pernyataan Ridwan Saidi itu. Karena, Pemda Ciamis pun sudah direndahkan martabatnya.
“Apalagi dalam pernyataannya itu mengatakan Galuh dalam arti brutal. Sementara, Pemkab Ciamis sendiri telah menggunakan logo Galuh sebagai lambang spirit yang dipasang di baju para ASN. Jika Galuh di bilang brutal, berarti Pemerintahan Ciamis juga ikut terhina oleh pernyataan itu,” tandas Ade. (Suherman/R3/HR-Online)