Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Para pelajar yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Banjar, Jawa Barat, berkomitmen untuk meningkatkan kreatifitas dan inovatif dalam berbagai kegiatan positif.
Hal itu seiring dengan tema besar yang diangkat dalam Harlah ke-66 IPNU dan ke-65 IPPNU, yakni “Harmoni Pelajar Indonesia, Satu Dalam Karya”.
Ketua PC IPNU, Nur Solihin, mengatakan, pelajar saat ini dituntut untuk bisa menciptakan terobosan baru, agar bisa bersaing di zaman yang semakin modern ini. Bukan hanya sebatas menjadi penikmat zaman saja, tapi para pelajar juga harus bisa menjadi pelopor hal-hal baru yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Bagi kami, ini bukan hanya tantangan di IPNU atau pun di IPPNU saja, tapi kita semua. Jika kita tidak didorong untuk ke arah sana, tentu saja khawatir kita hanya menjadi objek saja,” katanya, di sela-sela kegiatan pelantikan PAC IPNU-IPPNU di Alun-alun Langensari, Kota Banjar, Senin (24/02/2020) malam.
Ke depan, dengan bertambahnya usia IPNU-IPPNU, pihaknya semakin tertantang mengajak semua anggota yang mayoritas pelajar untuk lebih kreatif dan inovatif, sesuai dengan bakat yang dimiliki.
“Melalui wadah organisasi ini, kita terus berusaha agar pelajar di Kota Banjar bisa menjadi lebih baik. Tentu saja untuk itu perlu dukungan dari semua pihak,” kata Solihin.
Hal senada juga diungkapkan Ketua PC IPPNU, Renita. Sebagai bagian dari masyarakat Kota Banjar dari kalangan pelajar, ia terus menggandeng anggotanya untuk bersama-sama memperjuangkan hak-hak pelajar untuk belajar.
Menurutnya, cukup banyak persoalan yang membuat hak-hak pelajar untuk belajar terkendala, baik karena dari siswa itu sendiri atau pun karena faktor dari luar.
“Maka dari itu, kita terus berupaya agar masa-masa ini jangan sampai digunakan untuk hal-hal yang tidak berguna. Apalagi di era 4.0 ini kita harus bisa bersaing. Jangan sampai kita tertinggal,” singkatnya. (Muhafid/Koran-HR)