Sabtu, April 19, 2025
BerandaBerita TerbaruGempa di Planet Mars Terdeteksi Ratusan Kali, Apa Penyebabnya?

Gempa di Planet Mars Terdeteksi Ratusan Kali, Apa Penyebabnya?

NASA membawa kabar mengejutkan yang menyebut adanya gempa di planet Mars. Bahkan gempa yang terdeteksi di planet Merah ini bukan hanya sekali atau dua kali saja, akan tetapi ratusan guncangan.

Kabar ini tentu saja sangat mengejutkan publik. Bagaimana tidak, selama ini kita tahu bahwasanya kondisi planet Mars begitu tandus, kering, dan tanpa kehidupan.

Adanya gempa di Mars pun membuktikan bahwa bencana ini tak hanya bisa terjadi di Bumi saja. Dikarenakan tak biasa, ilmuwan NASA semakin tertarik untuk menelitinya secara lebih mendalam.

Baca juga: Ciri Planet Mars, Lengkap dengan Fakta Menariknya

Penyebab Gempa di Planet Mars

Gempa di Mars atau yang dikenal dengan sebutan marsquake berhasil dideteksi dengan memanfaatkan InSight. Melihat keberhasilannya tersebut, tentu teknologi yang dibekalkan pada wahana pendarat milik NASA ini tidak main-main.

Diketahui bahwa lander InSight ini didukung dengan seismometer yang canggih dan mumpuni. Tak heran jika data yang mampu dikumpulkannya pun begitu akurat.

Dari data tersebut, tercatat ada 174 marsquake yang terhitung sampai September 2019. Dimana 20 diantaranya mempunyai guncangan 3 sampai 4 magnitudo.

Terdeteksinya gempa di planet Mars menandakan bahwa pergerakan bawah tanahnya terbilang aktif. Data tersebut diperjelas oleh Principal Investigator InSight Bruce Banerdt.

Menurutnya, planet Merah ini memang aktif secara seismik. Hal ini sesuai dengan apa yang dikutip dari Cnet, Kamis 27 Februari 2020.

Tak berhenti di situ saja, penelitian terhadap gempa di Mars ini juga mengungkapkan fakta baru lainnya yang tak kalah menarik untuk diketahui.

Terungkap bahwa gempa yang terjadi Mars ini lebih mirip dengan gempa di bulan daripada Bumi. Kesamaan ini dilihat dari gelombang seismiknya.

Adanya kesamaan ini membuktikan bahwa kerak planet Mars cenderung lebih kering dan pecah dari apa yang ilmuwan perkirakan selama ini.

Sementara jika dicermati dari kadar aktivitas seismiknya, gempa di planet Mars dinilai jauh lebih besar dibanding bulan, akan tetapi lebih kecil daripada Bumi.

Penyebab Gempa di Mars

Fenomena gempa yang terjadi di Mars memang terbilang tak biasa. Meski kekuatannya kecil, namun getarannya terjadi hingga ratusan kali.

Hal ini lantas mengundang rasa penasaran ilmuwan untuk meneliti apa penyebabnya. Dari penelitian yang dilakukan, terungkap bahwa penyebabnya adalah pendinginan planet dalam kurun waktu yang panjang.

Dimana pendinginan ini terjadi di hampir seluruh bagian planet berbatu. Ketika inti mendingin, maka kerak akan pecah sehingga terjadilah gempa di planet Mars.

Gempa yang terjadi ini bergerak pada jalur dan laju yang berbeda. Pergerakan gelombangnya dipengaruhi oleh jenis bahan yang dilalui.

Hanya saja, detail mekanisme gempa di Mars ini masih dugaan saja. Ilmuwan belum bisa menjelaskannya secara pasti. Pembahasan ini pun masih menjadi misteri yang hingga kini tengah diteliti ilmuwan.

Dibalik penyebab gempa tersebut, ilmuwan diketahui juga mampu mengungkap kedalaman gempa. Jika dibandingkan dengan gempa di Bumi, ternyata gempa yang terjadi di planet Merah ada pada area yang lebih dalam.

Fenomena gempa di planet Mars ini terjadi di kedalaman 50 kilometer. Dengan kedalaman tersebut, setidaknya sebanding dengan 5 sampai 10 kali lebih dalam daripada lokasi gempa di planet yang kita tinggali ini.

Data ini menandakan bahwa gempa di Mars terbilang kecil dan dalam. Walau demikian, getaran gempanya bisa dirasakan dengan jelas oleh manusia yang berdiri di permukaannya.

Namun untuk struktur pusat penelitian atau bisa dibilang koloni manusia, dipastikan tak akan terguncang sehingga tetap aman.

Mengenal Wahana Lander InSight NASA

Pembahasan mengenai gempa di planet Mars akan terasa kurang lengkap jika tak mengulas wahana yang berhasil mendeteksinya, InSight.

Berdasar jurnal Nature Geoscience dan Nature Communications, wahana ini mendarat di Mars pada tanggal 26 November 2018. Kemudian pendeteksian gempa untuk yang pertama kalinya di Mars berhasil dilakukannya pada April 2019.

Dalam menjalankan misinya di planet Mars, InSight tak hanya berbekal seismometer saja, akan tetapi juga beragam instrumen canggih lainnya.

Hal ini memungkinkan InSight untuk tak hanya bisa mendeteksi gempa, akan tetapi juga mempelajari karakteristik Mars, pendeteksian angin, hingga mencatat signal magnet kuatnya.

Terkait adanya gempa di planet Mars, ilmuwan berharap bisa meneliti gelombang gempa yang lebih besar guna mengungkap informasi menarik lainnya. (R10/HR-Online)

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Bela Timnas Indonesia

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Membela Timnas Indonesia

PSSI hingga kini masih menunjukkan keseriusan dalam memperkuat Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi. Kali ini PSSI kabarnya tengah menggandeng para pemain keturunan Indonesia, tapi...
Anak Sungai

Banjir Luapan Anak Sungai Citalahab Rendam Puluhan Rumah di Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Curah hujan dengan intensitas tinggi membuat anak Sungai Citalahab meluap. Akibatnya beberapa titik tanggul jebol hingga air masuk dan merendam pemukiman warga di...
Pohon Petai Tumbang Timpa

Pohon Petai Tumbang Timpa Rumah dan Motor di Tasikmalaya, Kerugian Capai Puluhan Juta

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang membuat sebuah pohon petai tumbang timpa rumah milik Jajang di Kampung Kiarabongkok, Desa Puspamukti, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya,...
Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Salah satu pemain keturunan Indonesia asal Belanda, Feike Muller Latupeirissa, siap memperkuat Timnas U-17 pada ajang Piala Dunia 2025 mendatang. Tentunya, Nova Arianto menyambut...
Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran.

Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran 

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kota Banjar, Jawa Barat, menyambut positif wacana reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran yang digulirkan oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Wacana...
Kecelakaan Maut Truk Wing

Kecelakaan Maut Truk Wing Box Hantam Truk Tronton di Sumedang, Satu Meninggal

harapanrakyat.com,- Kecelakaan maut truk wing box bermuatan makanan ringan menabrak truk tronton pengangkut semen dan pohon terjadi di kawasan Kampung Warungbuah, Desa Padanaan, Kecamatan...