Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Mortir zaman perang ditemukan di Dusun Samarang, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (27/2/2020).
Mortir tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga saat akan bercocok tanam. Lokasi tempat ditemukannya berada di sekitar pohon kelapa.
Meski sudah berkarat, namun mortir sepanjang 20 cm dan diameter 9 cm tersebut diduga masih aktif, sehingga membuat geger warga setempat.
Dadang Heryana, Camat Tambaksari, mengatakan pihaknya mendapat laporan penemuan mortir tersebut pada Kamis pagi.
“Pagi-pagi sudah ada laporan dari masyarakat ada mortir ditemukan di wilayah Samarang, Mekarsari, kami langsung koordinasi dengan Polsek Rancah,” ungkapnya, Jum’at (28/2/2020).
Dadang menuturkan mortir zaman perang tersebut ditemukan oleh Uju, warga setempat di lokasi tempatnya biasa bercocok tanam.
“Ditemukannya di dekat akar pohon kelapa, saat itu warga mau menebang pohon kelapa itu. Bentuknya lonjong, besarnya kira-kira sebesar betis orang dewasa,” terangnya.
Menurutnya, mortir tersebut diduga masih aktif, sehingga sangat berbahaya apabila meledak. “Bisa menghancurkan satu kampung,” tambahnya.
Karena itu, pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian Polsek Rancah untuk menangani penemuan mortir tersebut. “Sudah kami koordinasikan dan ditangani oleh ahlinya,” katanya.
Penemuan mortir tersebut juga dibenarkan oleh Kapolsek Rancah, AKP Alan Dahlan. Menurutnya mortir yang ditemukan di Tambaksari tersebut diduga peninggalan zaman perang dengan Belanda.
“Mortirnya sudah diamankan di gudang Mapolsek Rancah,” singkatnya. (Ndu/R7/HR-Online)