Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Industri (KUKMP) Kota Banjar, H. Saefuddin, melalui Kabid. Perindusterian, Ian Rahmawan, mengaku pihaknya turut mengapresiasi Industri Bambu dari produk-produk lokal Sahabat Bambu Kota Banjar yang mulai di kenal di mancanegara.
“Tentunya pemerintah daerah turut apresiasi dan ikut mendorong agar sektor industri bambu terus berkembang,” kata Ian, kepada Koran HR, Selasa (04/01/2020).
Adapun untuk meningkatkan kualitas produk dan beberapa kendala yang dihadapi terkait administrasi ekspor-impor, pihaknya nanti akan melakukan tinjauan produk yang dihasilkan oleh Komunitas Sahabat Bambu Banjar.
“Nanti kita ada kunjungan untuk melihat secara langsung produk-produk yang dihasilkan oleh Sahabat Bambu Banjar,” ujarnya.
Data Industri dan pelaku usaha
Selain itu, Ian juga menyebutkan bahwa, berdasarkan data Bidang Perindustrian Dinas KUKMP Kota Banjar sampai bulan Desember tahun 2019, tercatat ada 3.071 unit industri di Kota Banjar.
Jumlah sebanyak itu terdiri dari 635 unit usaha bergerak di bidang industri formal dan 2.436 unit usaha di bidang non formal. “Unit industri formal itu unit usaha yang sudah berizin dan di dalamnya sudah termasuk industri besar dan skala kecil, sedangkan untuk non formal itu unit usaha yang memang belum berizin,” terangnya.
Adapun mengenai serapan tenaga kerja dari 3.071 perusahaan industri yang tercatat di Kota Banjar hingga tahun 2019 ini sudah ada 12.698 tenaga kerja yang terserap.
“Rinciannya, 7.700 tenaga kerja terserap di unit usaha formal dan 4.998 orang di sektor usaha non formal. Paling banyak di sektor formal,” pungkas Ian. (Muhlisin/Koran HR)