Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Diduga karena sugesti terhadap mitos yang beredar di Batu Susun, Desa Sukalah Arja, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, salah seorang pengunjung lokasi tersebut kesurupan, Sabtu (01/02/2020).
Menurut Ustadz Asna, warga Desa Cikupa, Kabupaten Ciamis, setelah Batu Susun ramai diberitakan di berbagai media cetak maupun online, setiap harinya banyak didatangi orang. Dengan kuatnya cerita mistis yang beredar di masyarakat, adanya pengunjung yang kesurupan selalu dikait-kaitkan dengan mitos dan angkernya lokasi Batu Susun.
“Meski di lokasi Batu Susun memiliki aura mistis, namun orang yang kesurupan bukan karena roh mahluk halus. Namun, karena begitu sugestinya akhirnya kesurupan,” kata Ustadz Asna.
Ia juga menjelaskan, penyebab kesurupan bisa terjadi oleh tekanan sosial dan mental yang masuk ke dalam bawah sadar seseorang. Kesurupan bukan fenomena mistis.
Tetapi tetap saja banyak yang menganggap kalau kesurupan ada kaitannya dengan mistis. Adanya orang kesurupan dan disembuhkan oleh orang pintar, lanjut Ustadz Asna, memang masuk akal karena dibantu atau dinavigasi dari luar untuk memasuki wilayah alam sadarnya kembali.
Baca juga: Bukan Candi, Batu Susun di Blok Rompe Ciamis Bentukan Alam
Orang yang kesurupan bisa jadi mengidap psychosis. Kesurupan terjadi karena sistem limbic dalam tubuh manusia yang mengatur emosi, tindakan dan prilaku, mencakup ke bagian otak mengalami gangguan. Akhirnya, terjadi ketidak seimbangan.
“Adanya pengunjung Batu Susun yang kesurupan terjadi pada hari Sabtu kemarin itu diduga karena sugesti terhadap cerita yang beredar di masyarakat. Kalau ada yang berasumsi karena gangguan mahkluk halus, itu hanya anggapan orang-orang yang awam saja,” tandas Ustadz Asna. (Dji/R3/HR-Online)