Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata meresmikan pembentukan Satgas Jaga Leuweung. Acara yang juga pelantikan anggota Satgas ini juga diiringi dengan pemberian 4 motor KLX untuk operasional, Selasa (11/2/2020).
Baca Juga: 13 Hektar Hutan Gundul di Pangandaran Akibat Pembalakan Liar
Sebelumnya, hutan di Pangandaran yang luas banyak dirampok oleh oknum tak bertanggung jawab. Penebangan hutan liar dilakukan sampai hutan gundul. Salah satunya terjadi di Blok 7 Dusun Citambaga, Desa Selasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.
Kondisi hutan Pangandaran yang memprihatinkan tersebut mendorong Jeje untuk membentuk Satgas Jaga Leuweung.
Baca Juga: Geram Aksi Pembalakan Liar, Bupati Pangandaran: Saya Akan Bentuk Tim Satgas Jaga Leuweung
Jeje menuturkan, dibentuknya Satgas ini guna menjaga keberadaan hutan agar tidak gundul dan tidak ditebang oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Dengan dibentuknya Satgas Jaga Leuweung nantinya akan ada tim yang akan beroperasi ke hutan-hutan untuk memantau hutan siang malam,” ujar Jeje, Selasa (11/2/2020).
Peresmian sekaligus pelantikan Satgas ini dilakukan di Lenkob Jadikarya, Kecamatan Langkaplancar yang dihadiri jajaran TNI, Polri, SKPD Pangandaran, Satpol PP, dan Muspika dari dua kecamatan.
Baca Juga: Dewan Suro SPP Tak Setuju Bupati Pangandaran Akan Bentuk Tim Jaga Leuweung
Refi, Ketua Satgas Jaga Leuweung, mengatakan, selain pelantikan anggota Satgas, juga dilakukan penyerangan 4 motor KLX untuk operasional.
“Ya kami siap untuk menjaga hutan di Pangandaran, terlebih lagi saat ini kita diberikan bantuan oleh Bupati. Maka kami akan berusaha untuk bekerja sebaik mungkin,” tandasnya. (Entang/R7/HR-Online)