Sabtu, April 19, 2025
BerandaBerita PangandaranBudayawan Pangandaran Sesalkan Pernyataan Ridwan Saidi

Budayawan Pangandaran Sesalkan Pernyataan Ridwan Saidi

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Pernyataan Ridwan Saidi yang mengatakan di Ciamis tidak ada Kerajaan Galuh, dan Galuh artinya brutal, bukan hanya dikecam oleh warga Ciamis. Namun warga dan budayawan Kabupaten Pangandaran pun menyesalkan pernyataan yang dilontarkan oleh budayawan Betawi tersebut.

Bupati Pangandaran, H Jeje Wiradinata didampingi oleh Wakil Bupati Pangandaran, H Adang Hadari dalam acara helaran seni budaya yang digelar di Kecamatan Padaherang, menyampaikan bahwa apa yang dilontarkan oleh Ridwan Saidi ternyata membuat gaduh masyarakat termasuk warga Kabupaten Pangandaran yang merupakan bagian dari Ciamis.

“Kami sangat menyayangkan Ridwan Saidi atas pernyataannya itu, sebagai budayawan mestinya paham kultur masyarakat tatar Galuh sebelum bicara ke public,” katanya, Minggu (16/2/2020).

Berita Terkait: Ridwan Saidi: Tidak Ada Kerajaan di Ciamis, Prasasti Palsu, Galuh Artinya Brutal

Sementara itu, Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Cucu Gumilar, mengatakan, apa yang disampaikan oleh Ridwan Saidi tersebut tidak benar.

“Makanya wajar apabila masyarakat tatar Galuh Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran marah atas statement Ridwan Saidi tersebut,” katanya kepada HR Online. 

Cucu menegaskan Galuh itu ada, bahkan warganya hidup rukun, damai, dan senantiasa bergotong royong.

“Makanya, Ridwan Saidi ini harusnya kembali lagi belajar budaya daerah,” tegasnya.  

Di tempat yang sama, pagelaran seni budaya yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran pun menggelar aksi puisi yang isinya protes atas pernyataan Ridwan Saidi.

Sebelumnya pernyataan Ridwan Saidi yang menyinggung perasaan masyarakat Ciamis mendapat kecaman dari berbagai kalangan. Pernyataan Ridwan Saidi yang mengatakan tidak ada kerajaan di Ciamis, prasasti palsu buatan Belanda, dan Galuh artinya brutal itu, diunggah di kanal YouTube Macan Idealis milik Vasco Ruseimy.

Yat Rospia Brata, Rektor Universitas Galuh sekaligus Dewan Kebudayaan Ciamis menantang Ridwan Saidi untuk datang ke Ciamis dan membuktikan pernyataannya itu. (Entang/R7/HR-Online)

Mantan Gubernur Jabar

Terkait UU ITE, Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil Resmi Polisikan Lisa Mariana

harapanrakyat.com,- Pencemaran nama baik, mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil melaporkan LM (Lisa Mariana) ke Bareskrim Mabes Polri. Laporan tersebut diajukan secara langsung oleh Ridwan...
Polres Ciamis Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Muda di Kamar Kos, Ternyata Ini Hubungannya dengan Korban

Polres Ciamis Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Muda di Kamar Kos, Ternyata Ini Hubungannya dengan Korban

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis berhasil mengamankan diduga pelaku pembunuhan jenazah perempuan di sebuah kamar kos yang berada di Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Jumat (19/4/2025).  Terduga pelaku...
Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Buahdua Sumedang, Puluhan Rumah Rusak

Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Buahdua Sumedang, Puluhan Rumah Rusak

harapanrakyat.com,- Bencana angin puting beliung serta hujan lebat dan petir menerjang dua desa di Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Akibat peristiwa tersebut, puluhan...
Pakai Perahu Karet, BPBD Ciamis Evakuasi Warga Kertahayu yang Terjebak Banjir.

Pakai Perahu Karet, BPBD Ciamis Evakuasi Warga Kertahayu yang Terjebak Banjir

harapanrakyat.com,- BPBD Ciamis, Jawa Barat, mengevakuasi warga Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, yang terjebak banjir. Bahkan petugas harus melibatkan beberapa pihak untuk membujuk...
Skuad Garuda U-17

Amankan Tiket ke Piala Dunia, Skuad Garuda U-17 Libur Dua Bulan

Skuad Garuda U-17 besutan Nova Arianto telah kembali ke Tanah Air pasca mengamankan tiket menuju Piala Dunia 2025. Rencananya skuad Garuda akan libur selama...
Kasus Kematian Pelajar di Kota Banjar yang Lompat ke Citanduy, Begini Kata Psikolog

Kasus Kematian Pelajar di Kota Banjar yang Lompat ke Citanduy, Begini Kata Psikolog

harapanrakyat.com,- Kasus kematian pelajar yang berinisial R (17) lantaran nekat mengakhiri hidup melompat ke Sungai Citanduy masih menjadi misteri penyebab kematiannya. Bahkan, seorang psikolog...