Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Ratusan Aparatur Sipil Negara atau ASN di lingkungan Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, diingatkan agar senantiasa meningkatkan pelayanan, menjaga integritas dan komitmen mewujudkan pemerintahan yang bersih di lingkungan pemerintahan.
Hal itu sebagaimana Kepala perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan atau BPKP Provinsi Jawa Barat, sampaikan saat melakukan pembinaan kepada para ASN di Gedung Banjar Convension Hall (BCH) Kota Banjar, Kamis (20/2/20).
“Banjar kan sudah sepuluh kali dapat predikat WTP jadi yang sudah baik harus lebih baik jangan sampai malah menurun. Untuk itu kami memberikan penguatan melalui sistem pengendalian daerah atau Simda,” kata Mulyana kepada awak media.
Peningkatan itu kata Mulyana, termasuk kapabilitas aktif OPD dan ASN, bahkan ke depan BPKP pun mendorong supaya good governance anti korupsinya bisa diterapkan dengan sungguh-sungguh.
“Tadi juga sudah saya tekankan supaya pemerintah daerah dan opd memiliki satu profile resiko yang berbasis prodis assesmen untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Sementara itu Walikota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih menyampaikan, ASN harus meningkatkan profesionalitas kinerja pelayanan publik, menjalankan kewajiban dengan penuh tanggungjawab dan menghindari praktek korupsi.
Selain itu Walikota Banjar juga menekankan, kepada seluruh jajarannya untuk menjadikan lapangan kerja dan program pemberdayaan menjadi prioritas utama sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Alhamdulillah, berdasarkan data BPS angka kemiskinan di Kota Banjar menurun hingga 5,5 persen. Semoga ke depan lebih baik lagi,” pungkasnya. (Muhlisin/R8/HR Online)