Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Guna mengantisipasi segala kemungkinan dalam penanganan bencana di Kabupaten Pangandaran, BPBD Pangandaran mengelar latihan bersama di gedung evakuasi blok pasar pariwisata Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (27/2/2020).
Kepala BPBD Pangandaran Nana Ruhena mengatakan, latihan kebencanaan tersebut selain melibatkan anggota BPBD, juga melibatkanrelawan penanggulangan bencana lainnya. Jumlah peserta sebanyak 57 orang dan5 orang dari Forum Kesiapsiagaan Dini Masyarakat (FKDM).
“Latihan kebencanaan sendiri dibagi kedalam beberapa sesi atau zona yakni zona banjir tsunami dan zona longsor,” katanya.
Lebih lanjut Nana menyebut, ada empat poin yang harus diikuti para peserta dalam pelatihan kebencanaan kali ini. Pertama yakni damage and lose assesment penilaian kerusakan dan kerugian, jitupasna atau pengkajian kebutuhan pasca bencana, vertical rescue dan water rescue.
“Untuk itu para peserta dituntut memahami ke empat poin tersebut, agar pada praktek di lokasi kejadian bencana sudah tidak ragu dan tidak kaku lagi,” tegas Nana.
Sementara itu terkait dengan bencana yang terjadi di kabupaten Pangandaran, Nana menuturkan, sejauh ini masih landai.
“Memang kemarin-kemarin sempat ada puting beliung di Padaherang dan longsor sawah di Langkaplancar, namun hal tersebut sudah kita tangani bersama, baik BPBD, relawan Tagana, TNI dan kepolisian, semoga bencana di Pangandaran tidak terjadi dan lagi,” pungkasnya. (Entang/R8/HR Online)