Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Ucapan Ridwan Saidi terkait tidak ada Kerajaan di Ciamis, atau Galuh artinya brutal sudah memenhi unsur-unsur pidana. Hal itu disampaikan oleh Kapolres Ciamis, AKBP Bismo Teguh Prakoso.
“Kami sudah koordinasi dengan ahli bahasa, ucapan itu bisa dipidana,” kata Bismo saat menggelar Konferensi Pers di Mapolres Ciamis, Senin (17/2/2020).
Baca Juga: Ridwan Saidi: Tidak Ada Kerajaan di Ciamis, Prasasti Palsu, Galuh Artinya Brutal
Menurut Bismo, Bupati Ciamis dan Forkopimda Ciamis sudah melakukan koordinasi terkait kontroversi pernyataan Ridwan Saidi yang meresahkan masyarakat Ciamis.
“Kami mendahulukan tabayun atau klarifikasi sebagai solusi penyelesaian terbaik, yang pasti seperti pesan Pak Bupati, kondusifitas masyarakat Ciamis harus dijaga,” katanya lagi.
Sementara ketika ditanya apa sudah ada laporan terkait pernyataan Ridwan Saidi, Bismo menjawab, belum ada laporan dari pihak manapun.
“Sementara belum ada laporan, kita tunggu saja perkembangan selanjutnya,” kata Bismo.
Lebih lanjut Bismo mengajak masyarakat Ciamis, agar mengedapankan budi luhur budaya Galuh. “Tetap jaga ketenangan masyarakat Galuh Ciamis, jaga keluhuran budi dan budaya galuh,” katanya.
Sementara itu, buntut dari pernyataan Ridwan Saidi, banyak kalangan mengecam dan mengancam akan melaporkannya ke Polisi.
Salah satunya dari Rektor Universitas Galuh, Yat Rospia Brata. Pada pertemuan bersama budayawan dan Disbudpora Ciamis, Yat menegaskan, dirinya menunggu kedatangan Ridwan Saidi ke Ciamis untuk membuktikan pernyataannya.
Baca Juga: Ridwan Saidi Minta Maaf, Tapi Tak Bisa Ubah Kamus Armenia ‘Galuh Brutal’
Sementara Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, saat aksi menggugat Ridwan Saidi di Alun-alun Ciamis, mengaku terusik dengan pernyataan Ridwan Saidi. Dia juga menegaskan akan membawa pernyataan budayawan Betawi itu ke ranah hukum.
Pernyataan Ridwan Saidi yang menyinggung masyarakat Ciamis tersebut pertama kali diunggah oleh Vasco Ruseimy di kanal YouTube Macan Idealis.
Vasco Ruseimy, pengunggah Video Ridwan Saidi ‘Galuh Artinya Brutal’ ditaksir memiliki penghasilan Rp 202 juta per bulan dari kanal YouTube-nya. Kanal YouTube ini kerap menampilkan Ridwan Saidi dengan pernyataan-pernyataan kontroversinya. (Ndu/R7/HR-Online)