Water hammer pada mesin mobil menjadi permasalahan yang banyak dihadapi pemilik mobil saat banjir. Meski bukan permasalahan baru, namun tak sedikit pemilik mobil yang belum mengetahuinya.
Lalu apa itu water hammer? Water hammer sendiri merupakan kondisi dimana air yang kapasitasnya banyak seperti banjir masuk ke ruang bakar. Kondisi ini tentu saja mengganggu proses pembakaran mesinnya.
Jika sudah begini, mesin mobil akan rusak sehingga performanya menurun. Untuk mengatasinya, mau tak mau anda harus membawanya ke tempat service mobil terpercaya.
Biaya Perbaikan Water Hammer pada Mesin Mobil
Dampak yang ditimbulkan dari water hammer tak main-main. Selain merusak mesin, kondisi ini akan menyebabkan timing belt putus, piston bengkok, dan bahkan head jebol.
Agar performa mesin mobil kembali seperti semula, mobil memang harus diperbaiki. Sebagaimana yang sudah disinggung di atas, alangkah baiknya jika anda segera membawanya ke tempat service.
Berita Terkait: Ciri Mobil yang Pernah Terendam Banjir, Jangan Asal Beli!
Hal yang pasti, anda harus mengeluarkan biaya perbaikan yang tak sedikit. Dimana biayanya berkisar antara Rp 10-30 juta. Biaya perbaikan ini berlaku untuk mesin mobil Nissan. Misalnya saja Livina, Juke, dan Serena.
Dengan kisaran harga tersebut, biaya perbaikan akibat water hammer dinilai setara dengan harga motor. Setidaknya biaya tersebut bisa digunakan untuk membeli motor matic baru.
Namun perlu untuk anda pahami bahwa biaya perbaikan water hammer pada mesin mobil ini dipengaruhi oleh kerusakannya. Apabila dampaknya lebih parah, tentu saja biayanya juga akan lebih tinggi. Begitupun sebaliknya.
Bahkan jika kondisinya tak memungkinkan untuk diperbaiki, maka anda harus rela merogoh kocek yang lebih dalam untuk mengganti mesin dengan yang baru.
Melihat biaya perbaikannya yang tak sedikit, maka anda harus menjaga mesin mobil dengan baik setelah diperbaiki ataupun diganti baru.
Berita Terkait: Motor Mogok Karena Banjir, Atasi Dengan 6 Tips Jitu Ini
Anda jangan coba-coba untuk menerobos banjir lagi apabila tak ingin mengalami permasalahan yang sama. Nyatanya menerobos banjir dalam kondisi mesin hidup memang merugikan.
Tips Mencegah Water Hammer pada Mesin Mobil
Melihat biaya perbaikannya yang tak sedikit, siapa saja pasti ingin menghindarinya. Jika anda juga demikian atau mungkin sudah mengalaminya dan tak ingin mengulanginya, pastikan anda ketahui tips pencegahannya.
Adapun tips pencegahan water hammer bisa anda ketahui dengan menyimak ulasan yang kami bagikan di bawah ini. Perhatikan baik-baik.
Putar Balik Lewat Jalan Lain
Sebagaimana penjelasan di atas, water hammer pada mesin mobil bisa terjadi karena ruang pembakaran kemasukan banyak air seperti banjir. Maka dari itu, jika anda belum terlanjur, pastikan anda putar balik saja.
Lebih baik anda lewat jalan lain dan jangan memaksakan diri untuk menerjang banjir. Selain merusak mesin mobil, hal ini akan sangat membahayakan anda.
Lepas Kunci Kontak
Lain halnya jika mobil sudah terlanjur dikelilingi genangan air saat terparkir dan intensitasnya kian meninggi, sudah pasti anda tak bisa bergerak untuk putar balik.
Dalam kondisi ini, alangkah baiknya jika anda langsung melepas kunci kontak. Pastikan mesin mobil anda tidak dalam kondisi hidup.
Agar kerusakan yang ditimbulkan water hammer pada mesin mobil tidak semakin serius, anda juga perlu melakukan hal yang sama pada kutub negatif aki mobil.
Melaju Perlahan
Jika anda terpaksa harus melewati genangan air dan tak mungkin berhenti di jalan tersebut, maka anda perlu memperhatikan laju kendaraan.
Pastikan anda tak menjalankan mobil dengan kecepatan tinggi. Alangkah baiknya jika anda melewati genangan air secara perlahan.
Berita Terkait: Mobil Listrik Nissan LEAF Diklaim Aman Lewati Genangan Air 60 Cm
Perlu untuk anda ketahui, laju mobil yang perlahan bisa menghindari resiko terhisapnya air pada bagian filter udaranya sehingga tak akan menimbulkan kerusakan.
Namun anda juga harus pahami bahwa tips yang satu ini hanya disarankan jika genangan airnya tak melebihi lampu utama mobil.
Jangan Langsung Hidupkan Mesin
Apabila mesin mobil mati saat melewati genangan air, anda jangan langsung menghidupkan mesin. Hal ini justru akan semakin memperparah kerusakan.
Alangkah baiknya anda melepas kunci kontak dan meminta bantuan orang sekitar untuk mengevakuasi mobil ke tempat yang lebih aman. Dalam hal ini, anda bisa meminta bantuan untuk mendorong mobil.
Permasalahan water hammer pada mesin mobil perlu diwaspadai, terlebih saat banjir. Jangan sampai keluar biaya besar dan membahayakan keselamatan karena permasalahan ini. (R10/HR-Online)