Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, saat ini melakukan kerjasama dengan Adventist Development and Relief Agency (ADRA), yakni sebuah lembaga kemanusiaan, dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Pangadaran.
Hal itu dikatakan Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran, Nana Ruhena, kepada HR Online, Jum’at (24/01/2020). Ia juga menjelaskan, dulu pasca tsunami yang terjadi di Pangandaran, pihak ADRA pernah meberikan berbagai bantuan untuk warga.
Selain bantuan materi, pihak ADRA juga memberikan edukasi berupa pelatihan SDM untuk kesiapsiagaan, dan memberikan early warning system tsunami.
“Kerjasama ADRA dengan BPBD tidak ada sesuatu hal yang mengikat satu sama lain, karena bentuk kerjasamanya adalah bekerjasama di lapangan jika ada bencana skala besar. Tapi, mudah-mudahan tidak ada bencana besar di Kabupaten Pangandaran ini,” terangnya, kepada HR Online.
Nana juga mengatakan, di Jawa Barat, Kabupaten Pangandaran merupakan salah satu daerah yang rawan akan bencana LGBT (Longsor, Gempa, Banjir dan Tsunami).
“Kabupaten Pangandaran ini menduduki peringkat 26 sebagai daerah rawan bencana di Jawa Barat,” pungkas Nana. (Ntang/R3/HR-Online)