Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Wisata instagramable di Ciamis, Jawa Barat, saat ini terus bertambah, salah satunya wisata Taman Situ Arjan Water Jump, di Dusun Timbangwindu, Desa Pamalayan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Objek wisata yang dikelola para pemuda setempat ini, menjadi salah satu objek wisata yang diminati kaum milenial saat ini.
Taman Situ Arjan Water Jump menyuguhkan pemandangan alam indah yang menarik untuk dijadikan lokasi swafoto. Tempat wisata ini berada dekat dengan aliran sungai Cileueur.
Saat ini, di lokasi wisata menyediakan beberapa spot selfie, seperti sangkar burung, bangku diatas pohon bambu, dan jembatan akar.
Lokasi wisata tersebut sangat dekat dari pusat perkotaan Ciamis, serta tak jauh dari jalan nasional Ciamis-Banjar. Apabila anda berada di pusat kota Ciamis, anda hanya butuh waktu sekitar 15 menit menuju lokasi.
Kendati terbilang baru, namun wisata Taman Situ Arjan Water Jump sudah banyak dikunjungi wisatawan, khususnya kaum milenial. Berbagai fasilitas pun sudah tersedia dilokasi wisata, seperti gazebo atau saung untuk bersantai, mushala, dan area parkir.
Pengelola juga menyediakan fasilitas outbound seperti flying fox dan arena tempat bermain anak. Terdapat juga ayunan diatas aliran sungai Cileueur.
Selain itu, pihak pengelola juga menawarkan wisata river tubing. Para wisatawan bisa merasakan keseruan bermain dan sensasi hanyut di aliran sungai dengan menggunakan sebuah ban.
Tiket Masuk Taman Situ Arjan Water Jump Hanya Rp 2.500
Pengelola wisata Taman Situ Arjan Water Jump, Ayi Andri mengatakan, tiket masuk ke lokasi wisata Situ Arjan sangat murah meriah, yakni Rp 2.500 per-orang. Hanya, bagi wisatawan yang ingin menggunakan fasilitas wisata lainnya seperti sewa ban untuk water tubing dan flying fox, pengunjung tinggal membayar biaya tambahan sebesar Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu.
Kata dia, wisata ini terbentuk dari gagasan para pemuda-pemudi setempat. “Kami melihat adanya potensi wisata di lahan kosong milik warga pada Agustus 2019 lalu, setelah sepakat dengan pemilik lahan, kita mulai tata jadi lokasi wisata,” ujarnya, Sabtu (25/1/2020).
Biaya untuk membangun lokasi wisata ini kata Ayi, berasal dari hasil iuran “perelek” warga. Di lingkungan Timbangwindu masih ada iuran perelek untuk mengisi kas RW. Kas RW ini digunakan apabila ada yang meninggal, dan keperluan lainnya, termasuk kita gunakan 20 persen untuk pembangunan wisata ini.
Meski belum selesai dibangun lanjutnya, wisata Taman Situ Arjan ini, banyak dikunjungi wisatawan terutama saat week end. “Libur tahun baru kemarin sangat luar biasa, pengunjung memadati lokasi wisata yang terbilang baru seumur jagung,” katanya.
Ayi menambahkan, tujuan pembangunan wisata ini semata-mata dalam rangka meningkatkan perekonomian warga. Dengan ramaianya lokasi wisata, masyarakat bisa ikut membuka usaha.
“Alhamdulillah dukungan pemerintah Desa Pamalayan sudah ada, mereka berjanji akan memperbaiki akses menuju lokasi wisata Taman Situ Arjan Water Jamp, semoga kedepan lebih maju lagi,” pungkasnya. (Jujang1/R8/HR Online)