Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Wakil Bupati Pangandaran, H Adang Hadari mengatakan, Pemkab Pangandaran akan melanjutkan program keagamaan yang sudah baik serta menyempurnakannya dengan program tambahan.
Salah satu program tambahan yang akan segera digulirkan, yaitu pemberian bantuan beras ke pesantren-pesantren yang ada di Kabupaten Pangandaran. Hal tersebut sesuai dengan janji politik dirinya saat kampanye yang hingga kini belum terealisasi.
“Saat ini masih kita hitung dan lakukan pendataan serta survey terlebih dahulu. Setelah itu baru kita tentukan besaran jumlahnya, sesuai kemampuan keuangan daerah, mudah-mudahan tahun sekarang bisa direalisasikan,” ujar H Adang Hadari, seusai upacara Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) ke 74 lingkup Pangandaran, di lapang Parigi Jumat (3/1/2020.
Kata H Adang, bantuan-bantuan ke pesantren yang sudah biasa akan terus berjalan, hanya saja untuk tahun 2020 ini akan diprioritaskan bagi pesantren yang belum pernah mendapat kucuran bantuan pemerintah. Hal ini dilakukan agar semua pihak merasakan manfaat dari program tersebut.
“Program keagaamaan masih berlanjut seperti biasa, anggaran sekitar Rp 8 miliar tetap difokuskan untuk membantu pesantren, madrasah dan lainnya,” katanya.
Adang menambahkan, pada moment Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag ke 74, Pemkab Pangandaran menaikkan tunjangan guru honorer lingkup Kemenag dari Rp 325.000 menjadi Rp.500.000, perbulan.
“Kita naikan anggaran tunjangan untuk guru honorer lingkup Kemenag yang dari Rp3 miliar menjadi Rp6 miliaran, ini sudah disesuaikan dengan kemampuan keuangan anggaran tahun 2020,”pungkasnya.
HAB ke 74 Momentum Evaluasi dan Intropeksi
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pangandaran H. Cece Hidayat mengatakan, peringatan HAB tahun 2020 merupakan titik awal untuk melakukan evaluasi dan introspeksi dalam rangka meningkatkan kinerja dan meneguhkan kembali komitmen untuk kerja keras dan kerja cerdas dengan tetap menjungjung tinggi sikap ikhlas, integritas, dan profesionalitas, inovasi, tanggungjawab dan keteladanan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan dan meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Lebih lanjut Cece menyatakan, spirit Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag yang jatuh pada tanggal 3 Januari 2020 ini, diharapkan menjadi momentum untuk memotivasi lahirnya agen-agen perubahan yang mempunyai semangat, serta harapan baru menuju Pangandaran sebagai tujuan wisata dunia.
“Sinergitas Kemenag dengan Pemkab Pangandaran sangatlah solid, terbukti dengan adanya kepedulian Pemda Pangandaran menaikan insentif guru honorer lingkup Kemenag Pangandaran,” katanya.
Cece menambahkan, spirit ikhlas beramal yang direkat kuat dalam institusi Kementerian Agama, menjadi energi spiritual bagi segenap jajaran dan keluarga besar Kemenag Pangandaran sebagai upaya menegakan nilai-nilai 5 (lima) budaya kerja Kementerian Agama, sehingga peran aktif dan kontribusinya dapat dinikmati masyarakat.
“Kemenag terus berikhtiar untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama masyarakat Pangandaran, yang secara spesifik difokuskan untuk meningkatkan sikap berbudi pekerti, berakhlak mulia, beriman dan bertaqwa sebagai benteng masuknya budaya luar didaerah wisata Pangandaran,” tandasnya.(Madlani/R8/HR Online)