Sabtu, April 19, 2025
BerandaBerita BanjarTahun 2020, 500 KPM di Kota Banjar Ditargetkan Keluar dari Kepesertaan PKH

Tahun 2020, 500 KPM di Kota Banjar Ditargetkan Keluar dari Kepesertaan PKH

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Banjar, menyatakan optimis bisa mencapai target graduasi atau keluar untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mencapai sekitar 500 kepesertaan PKH di tahun 2020 ini.

Berdasarkan data yang dihimpun Koran HR, total jumlah KPM PKH di Kota Banjar tahun 2020 mencapai 5.099 dengan total pendamping 15 orang, 1 Adminstrator Pangkalan Data (APD), 1 Koordinator Kota, dan 1 Supervisor.

Koordinator PKH Kota Banjar, Rahmat, mengatakan, di tahun 2019, sebanyak 41 KPM keluar dari kepesertaan PKH, atau sekitar 0,79 persen dari total jumlah keseluruhan. Namun, di tahun 2020 ini ada tuntutan secara nasional untuk bisa graduasi sebesar 10 persen atau sekitar 500 orang dari jumlah KPM 5.099.

“Memang ini lumayan berat buat kita. Tahun kemarin yang graduasi 41 KPM, dan di tahun ini langsung naik 500 KPM. Tapi memang kenaikan ini sesuai dengan tujuan dari PKH itu sendiri, yakni mengurangi rantai kemiskinan sesuai data yang valid,” kata Rahmat, kepada Koran HR, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (20/01/2020).

Ia juga menjelaskan, di tahun 2020 ini terdapat tambahan sebanyak 173 KPM. Jumlah ini sesuai dengan usulan tahap 4 di tahun 2019 lalu. Pihaknya pun merasa optimis bisa mencapai target graduasi di tahun 2020 ini. Apalagi pihaknya juga melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mendukung proses graduasi KPM.

“Kita kerjasama juga dengan Dinas KUKMP, Dinas KB dan lainnya untuk mendukung KPM yang ada, supaya mereka bisa lebih mandiri. Mudah-mudah saja bisa tercapai target kita,” kata Rahmat.

Supervisor PKH Kota Banjar, Sofie Herawati, menambahkan, dalam proses mencapai graduasi sesuai target tersebut, pihaknya sudah menyusun berbagai strategi bersama pendamping.

Ia menyebutkan, dalam Rencana Aksi Pendamping (RAP) beberapa waktu lalu, sudah disampaikan ke pendamping untuk target graduasi dibagi tugas, baik secara kelompok per kecamatan atau pun individu pendamping.

“Kalau yang disampaikan itu targetnya 500 secara terus menerus kan kelihatannya berat kan. Jadi, supaya lebih ringan, kita bagi tugas dengan seluruh pendamping. Itu salah satu strategi kami,” terangnya.

Selain itu, lanjut Sofie, pihaknya juga menggandeng sejumlah pihak, baik pemdes, TNI dan pihak kepolisian untuk bersama-sama melakukan pendekatan kepada KPM. Tujuannya untuk memastikan bagi yang sudah memenuhi syarat graduasi bisa menyatakan diri sudah mandiri.

“Jadi, pengecekan berkala juga sangat penting untuk menyisir mana KPM yang sudah memenuhi syarat graduasi, dan mana yang belum. Kita akan berusaha semaksimal mungkin dengan cara persuasif, atau pendekatan-pendekatan yang lebih mudah diterima oleh mereka,” pungkas Sofie. (Muhafid/Koran HR)

Skuad Garuda U-17

Amankan Tiket ke Piala Dunia, Skuad Garuda U-17 Libur Dua Bulan

Skuad Garuda U-17 besutan Nova Arianto telah kembali ke Tanah Air pasca mengamankan tiket menuju Piala Dunia 2025. Rencananya skuad Garuda akan libur selama...
Kasus Kematian Pelajar di Kota Banjar yang Lompat ke Citanduy, Begini Kata Psikolog

Kasus Kematian Pelajar di Kota Banjar yang Lompat ke Citanduy, Begini Kata Psikolog

harapanrakyat.com,- Kasus kematian pelajar yang berinisial R (17) lantaran nekat mengakhiri hidup melompat ke Sungai Citanduy masih menjadi misteri penyebab kematiannya. Bahkan, seorang psikolog...
Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Bela Timnas Indonesia

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Membela Timnas Indonesia

PSSI hingga kini masih menunjukkan keseriusan dalam memperkuat Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi. Kali ini PSSI kabarnya tengah menggandeng para pemain keturunan Indonesia, tapi...
Anak Sungai

Banjir Luapan Anak Sungai Citalahab Rendam Puluhan Rumah di Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Curah hujan dengan intensitas tinggi membuat anak Sungai Citalahab meluap. Akibatnya beberapa titik tanggul jebol hingga air masuk dan merendam pemukiman warga di...
Pohon Petai Tumbang Timpa

Pohon Petai Tumbang Timpa Rumah dan Motor di Tasikmalaya, Kerugian Capai Puluhan Juta

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang membuat sebuah pohon petai tumbang timpa rumah milik Jajang di Kampung Kiarabongkok, Desa Puspamukti, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya,...
Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Salah satu pemain keturunan Indonesia asal Belanda, Feike Muller Latupeirissa, siap memperkuat Timnas U-17 pada ajang Piala Dunia 2025 mendatang. Tentunya, Nova Arianto menyambut...