Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Seorang warga Dusun Karangjaladri, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran menderita penyakit langka. Bagian kulitnya melepuh seperti bekas terbakar api.
Warga yang diketahui bernama Abdul Aziz (50) ini diketahui mengalami penyakit langka tersebut sudah sejak 6 bulan lalu.
Imas Maesaroh, istri Abdul Aziz, mengatakan, suaminya sejak 4 bulan terakhir penyakitnya semakin parah. Selain melepuh, juga mengeluarkan aroma tak sedap.
Ia menuturkan, suaminya itu pernah dibawa ke RSU Ciamis, namun hanya bertahan 2 hari lantaran terkendala biaya dan belum memiliki BPJS Kesehatan.
“Sebenarnya doker spesialis dari Rumah Sakit menganjurkan agar dirawat, namun keluarga memaksa membawa pulang karena keterbatasan biaya,” katanya kepada Koran HR, Selasa (21/01/2020).
Karena kondisi ini, Imas mengaku sudah mengajukan pembuatan BPJS melalui Pemdes Karangjaladri. Keluarganya itu laporannya sudah diajukan dan akan aktif di tanggal 2 Februari 2020 mendatang.
Tak hanya soal BPJS, Imas juga mengaku bersyukur Istri Bupati Pangandaran, Hj Ida Nurlela, telah menjenguk langsung suaminya itu.
“Katanya mau dibawa ke RSU Ciamis Jum’at besok, sambil menunggu BPJS aktif. Alhamdulillah telah menjenguk suami saya dan membantu proses penyembuhannya,” pungkas Imas.
Sementara itu, Hj Ida, mengatakan, pihaknya mendorong agar warganya itu segera dibawa ke dokter spesialis supaya mendapatkan penanganan lebih lanjur, meski BPJS-nya belum aktif.
“Walaupun biaya tanpa BPJS lumayan besar, sekitar Rp 1 sampai Rp 2 juta per hari. Sedangkan BPJS baru aktif dua minggu lagi. Tapi kita tetap upayakan bersama, yang penting pasien bisa segera ditangani,” ujarnya. (Enceng/Koran HR)