Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Dalam rangka melestarikan dan mengembangkan budaya, Pemda Pangandaran dikabarkan bakal menggelar safari budaya di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran, Aceng Hasim, mengatakan, safari budaya tersebut akan berlangsung mulai 8 Februari hingga 25 April 2020 dengan tema Ngariksa Jagat Nguriling Nagri ka Tepis Wiring.
Aceng menjelaskan, dalam safari tersebut setidaknya akan ditampilkan 24 budaya yang ada di Pangandaran, termasuk kesenian masing-masing kecamatan.
“Jika dalam satu kecamatan ada banyak seni dan budayanya, maka yang dipilih nanti hanya satu dan yang sudah diprioritaskan,” jelas Aceng Hasim kepada Koran HR, Senin (27/1/2020).
Aceng menambahkan, pihakya sedang melakukan negosiasi untuk bisa mendatangkan sejumlah artis, seperti Sule, Ohang serta Ega Robot untuk lebih memeriahkan acara tersebut.
Dalam safari budaya ini, lanjut Aceng, budaya yang bakal ditampilkan di antaranya Ronggeng Gunung, Ronggeng Amen, Seni Lebon, Seni Badud, Angklung Bejang Batok, Wayang Golek serta Wayang Kulit.
Sementara jadwalnya, pada 8 Februari berlangsung di Lapang Desa Mangunjaya, 15 Februari di Lapang Surawangsa Padaherang, 7 Maret di Tugaran Gunung Banjarharja Kalipucang, 14 Maret di Lapang Cagak Desa Cikalong Sidamulih, dan 21 Maret di Lapang Purbahayu Pangandaran.
Untuk 28 Maret, kata Aceng, berlangsung di Lapang Desa Cintaratu Parigi, 4 April di Lapang Desa Cijulang, 11 April di Lapang Desa Cimerak, 18 April di Lapang Desa Cimindi Cigugur, dan 25 April di Lapang Desa Langkaplancar.
“Kesenian tradisional itu harus dilestarikan, bahkan harus dikembangkan agar lebih dikenal di kalangan masyarakat luas,” pungkasnya. (Enceng/Koran-HR)