Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Anggota DPR RI Komisi Xl dari Fraksi Demokrat, Didi Irawadi Syamsyuddin, tetap mendukung pembentukan panitia khusus (pansus) terkait kasus Jiwasraya.
Hal tersebut diungkapkannya kepada wartawan sesuai sosialisasi Peran Tugas dan Fungsi BPK dan DPR Dalam Pengelolaan Dana Desa, di aula Setda Kabupaten Ciamis, Kamis (30/01/2020).
Didi mengungkapkan, mengenai kasus Jiwasraya saat ini memang harus didukung oleh segenap bangsa Indonesia. Sebab, menurutnya, kasus ini menyangkut penyelewengan uang negara.
Bahkan, Didi menganggap bahwa kasus Jiwasraya ini sebuah permasalahan besar bagi masyakat Indonesia. Untuk itu, dirinya meminta dukungan masyarakat Ciamis.
“Kasus ini tidak main-main, hampir Rp 13,7 triliun, dan itu sangat menimpa masyarakat menengah ke bawah. Dan saya siap menjadi garda terdepan untuk membuat pansus mengenai kasus ini,” tegasnya.
Menurutnya, dorongan pembuatan pansus dalam menangani kasus ini akan lebih komprehensif. Pasalnya, pansus bisa berkewenangan menggunakan hak angket, dan melakukan penyelidikan lebih dalam.
Didi menegaskan, pembentukan pansus DPR menjamin proses penegakan hukum dapat berjalan dengan baik, transparan dan akuntabel, serta dapat menjangkau orang-orang besar yang tidak tersentuh saat ini.
Sebab, anggota DPR RI Komisi Xl dari Fraksi Demokrat ini beranggapan, bahwa kemungkinan bukan hanya 5 orang saja seperti yang sudah ditetapkan oleh kejaksaan.
”Mungkin masih ada lainnya yang diduga terlibat dalam penyelewengan uang negara dalam kasus Jiwasraya ini,” tukasnya.
“Selain itu, untuk pansus akan lebih kuat prosesnya ketimbang panja (panitia kerja),” tegasnya.
Didi juga menegaskan, bahwa dalam mendorong pansus ini tidak ada kaitan mengenai politik pemilu kemarin.
“Saya anggap dalam penanganan sebuah kasus jangan setengah-setengah, dan tak perlu takut. Maka untuk kasus Jiwasraya saya dukung adakan sebuah pansus,” pungkasnya. (Fahmi/R5/HR-Online)