Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Sebuah besi pembatas di jalan nasional Desa Sindangwangi, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, kini masih bengkok dan belum diperbaiki. Sebelumnya besi pembatas itu rusak akibat ditabrak oleh mobil boks pada tahun 2014.
“Saat itu supirnya ngantuk, nabrak pembatas jalan sehingga besinya jadi rusak dan bengkok, itu kejadiannya padahal tahun 2014, tapi sampai sekarang belum juga diperbaiki sama dinas atau instansi terkait,” ujar Yanto, salah seorang warga Desa Sindangwangi yang ditemui HR Online, Selasa (21/1/2020).
Hal senada juga disampaikan oleh warga Desa Sindangwangi lainnya, Iwan. Kepada HR Online, dia mengatakan dirinya sebagai wakil dari warga Desa Sindangwangi berharap besi pembatas yang rusak tersebut segera diperbaiki.
“Agar secepatnya diperbaiki agar tidak melengkung lagi,” kata Iwan.
Iwan mengaku tidak tahu mesti melapor ke mana untuk meminta perbaikan besi pembatas jalan tersebut.
“Semoga saja pihak Pemkab Pangandaran melalui Dinas Perhubungan mau membetulkan besi pembatas jalan yang rusak di Desa Sindangwangi ini,” pungkasnya.
Keberadaan besi pembatas jalan yang juga disebut guard rail ini sangat penting. Fungsinya untuk melindungi kendaraan yang lewat agar tidak terjatuh ke sungai atau jurang.
Guard rail biasa dipasang di jalan tol, atau jalan yang di pinggirnya juga ada sungai atau jurang. Jika ada kecelakaan dan kendaraan oleng ke pinggir jalan, besi pembatas akan menahan kendaraan tersebut sehingga kecelakaan tidak bertambah parah karena terlempar ke luar jalur. (Entang/R7/HR-Online)