Robot AI, sebuah teknologi kecerdasan buatan atau lebih sering dikenal dengan Artificial Intelligence. Ya, teknologi modern inilah yang hampir menggantikan peran manusia pada umumnya.
Kemampuan AI yang sudah digunakan dalam berbagai bidang maupun aspek penting, baik itu pada bidang pendidikan, ekonomi, keamanan, maupun sosial budaya.
Tidak perlu lagi kita menunggu lama. Teknologi kecerdasan buatan atau AI yang dibawahi dan didukung oleh algoritma Google DeepMind, seperti Robot AI yang satu ini.
Melalui kemampuan luar biasa dan canggihnya teknologi yang dimiliki, Teknologi AI ini dimungkinkan memiliki keakuratan yang tinggi dalam menemukan penyakit kanker payudara dari pada seorang dokter sebenarnya.
Sangat mengagumkan bukan? Bagaimana sebuah Robot AI dapat menggantikan peran manusia apalagi pekerjaan seorang dokter?
Pernyataan ini tidak tanpa alasan begitu saja. Pembuktian terus dilakukan dengan berbagai penelitian yang ada.
Robot AI, Seperti Apakah Hasil Penemuannya?
Tidak main-main, para ahli yang melakukan penelitian ini berasal dari College London serta Google Health.
Kecanggihan dari hasil identifikasi penyakit kanker oleh Robot AI ini dipublikasikan di situs Nature.com pada 1 Januari 2020. Dalam melakukan penelitian ini para ahli melakukan pelatihan pada komputer guna menemukan kelainan pada foto X-ray dari hampir 29.000 wanita.
Menggunakan responden sebanyak 29. 000 wanita, bukanlah jumlah yang terbilang sedikit. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan keakuratan data yang terbaik.
Seperti dilansir dari CNBC Internasional pada Jumat, 03 Januari 2020, bahwa penelitian Robot AI ini dilakukan secara terpisah.
Penelitian secara terpisah ini menggunakan foto dari wanita-wanita Inggris dan juga Amerika Serikat.
Dari penelitian inilah didapatkan hasil yang dapat disimpulkan bahwa di Amerika Serikat dan Inggris, komputer sudah bisa mengidentifikasi penyakit kanker.
Penelitian independen yang dilakukan menggunakan kemampuan dan pengetahuan enam ahli radiologi sekaligus. Di mana hasil yang dikeluarkan sangat mencengangkan luas biasa.
Sistem Robot AI telah mengungguli seluruh pembacaan manusia. Apakah kita harus bangga dan bersyukur dengan adanya teknologi kecerdasan buatan ini?
Apakah malah sebaliknya? Kita harus mulai khawatir dengan semakin berkembangnya teknologi kecerdasan buatan semacam Robot AI ini.
Kita dapat berbangga hati dan bersyukur dengan adanya teknologi canggih yang dapat membantu dan meringankan pekerjaan kita. Waktu yang dimiliki serasa menjadi lebih efektif dan efisien.
Namun tidak salah, jika kehadiran teknologi Robot AI justru menjadi kekhawatiran dan keresahan. Pasalnya, peran manusia sudah tergantikan, apalagi jika hasil dari teknologi ini memberikan hasil lebih baik ketimbang pekerjaan yang dilakukan oleh manusia.
Bisa jadi perusahaan-perusahaan terkemuka sudah tidak membutuhkan tenaga manusia lagi. Melainkan cukup menggunakan teknologi AI ini saja, untuk membereskan dan menyelesaikan semua pekerjaan.
Bagaimanakah Peran di Dunia Kesehatan?
Dominic King dari Google Health telah mengemukakan kepada BBC terkait peran yang dapat dilakukan teknologi kecerdasan buatan yang telah dibuatnya. Terutama dalam membantu dunia medis dalam menangani penyakit.
Tim mereka sangat bangga dengan adanya temuan penelitian yang telah dilakukan. Penelitian yang dihasilkan telah menunjukkan bahwa mereka tengah dalam perjalanan untuk mengembangkan alat atau teknologi seperti Robot AI.
Pengembangan teknologi ini dilakukan untuk membantu dokter dalam menemukan kanker payudara dengan hasil akurasi yang lebih besar. Sungguh teknologi kecerdasan buatan yang menakjubkan bukan?
Berbeda dengan Amerika Serikat. Pada umumnya Layanan Kesehatan Nasional (NHS) yang berada di Inggris mempekerjakan dua ahli radiologi dalam menyaring foto.
Jika terdapat ketidaksepakatan dari kedua dokter tersebut, maka terdapat pihak ketiga yang akan membuat keputusan. Dari kasus seperti inilah maka peran Robot AI diperlukan dan dapat digunakan.
Ketika dua dokter manusia bekerjasama pada foto yang sama, maka Robot AI masih sama efektifnya dalam menemukan diagnosa penyakit kanker yang benar.
Diharapkan dengan adanya sistem teknologi kecerdasan buatan ini, dapat meningkatkan lebih lanjut. Selain itu bisa memuat riwayat kesehatan pasien yang pada umumnya tersedia untuk dokter.
Tidak dapat diragukan lagi bukan? Bagaimana peran penting yang dapat dilakukan oleh Robot AI dalam mempermudah dunia kesehatan. (R10/HR-Online)
